Hnews.id | Pergulatan dalam pengendalian Covid-19 sudah memasuki bulan ketujuh pada Oktober 2020 ini. Mulai Maret 2020 saat perjuangan melawan Covid-19 dimulai, BBTKLPP Surabaya menjadi pioneer Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 di Indonesia. Peran mengawali itu yang lantas membuat BBTKLPP Surabaya.
getol diminta mereplikasi pengetahuan terkait tatalaksana spesimen, pemeriksaan RT-PCR, manajemen laboratorium dan SDM, PMI dan PME, biosafety dan biosecurity, serta pelaporan ke dalam aplikasi New All Record. Tak kurang dari 60 laboratorium, rumah sakit, puskesmas, kantor Kesehatan Pelabuhan, BBTKLPP lain, dan perusahaan swasta mengampu ilmu dan dibantu pengembangannya oleh BBTKLPP Surabaya. Tak cukup itu, sebagai laboratorium BBTKLPP Surabaya yang memiliki fungsi surveilans, BBTKLPP Surabaya melakukan pendampingan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran kontak erat ke 65 kabupaten/kota di wilayah layanan. Termasuk memberikan fasilitasi relawan kepada dinas kesehatan setempat. Saat ini terdapat 105 relawan yang tersebar di 58 Kabupaten/Kota di wilayah layanan.
Terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan laboratorium pemeriksaan Covid-19, tak bisa dipungkiri bahwa BBTKLPP Surabaya masih memiliki tugas untuk menjalankan peran dan fungsi pencegahan dan pengendalian penyakit. Oleh karena itu, kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit yang telah direncanakan tetap harus berjalan secara simultan dengan penanganan Covid-19. Hal ini sejalan dengan semangat BBTKLPP Surabaya Maju professional. Menjalankan fungsi dengan tetap menjalankan kegiatan secara normal dengan patuh pada protokol kesehatan.
Buku ini merupakan serie kedua dari buku “Hidup Berdampingan dengan Corona”. Sesuai dengan tahapan BBTKLPP Surabaya, pada Juni – Oktober 2020 masuk pada tahapan pembiasaan dan perwujudan nilai kerja. Tak heran lantas jika buku ini menunjukkan kegiatan tak hanya seputar penanganan Covid-19, namun juga pelaksanaan kegiatan P2P lainnya. Semua berjalan beriringan dan menambah profesionalitas BBTKLPP.
Surabaya dalam melayani. Hidup harus terus berjalan. BBTKLPP Surabaya juga tetap harus menuntaskan fungsinya, baik sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 maupun sebagai pusat unggulan pencegahan dan pengendalian penyakit di regional Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Sebab pada akhirnya semua yang terjadi merupakan pembelajaran, memberi solusi dan menebar sebanyak manfaat sesuai peran masing-masing. [dr RR]