Hnews.id | Dalam 3 (tiga) hari ke depan sampai tanggal 25 Februari 2021 Tim Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya lakukan visitasi dan pendampingan untuk persiapan pengembangan laboratorium pemeriksaan Covid 19 yang berstandar biosafety level 2 di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kedatangan Tim BBTKLPP Surabaya yang langsung dipimpin oleh Kepala BBTKLPP Surabaya Bapak Dr. Rosidi Roslan, SKM, SH, MPH, MH, disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Bapak Paulus beserta jajarannya. Sebelum peninjauan ke lapangan untuk melihat penentuan lokasi yang sesuai penempatan Laboratorium pemeriksaan Covid 19, dilaksanakan diskusi terkait persiapan persiapan dalam rangka untuk membuat atau mendirikan laboratorium biosafety level 2 untuk pemeriksaan komplit di Kabupaten Manggarai Barat. Acara dilanjutkan peninjauan ke lokasi penempatan di RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat. Turut mendampingi Tim BBTKLPP Surabaya yakni Saudara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Bapak Adrianus dan dari pihak RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat Bapak Thomas Alvai Edison.
Dari beberapa alternatif lokasi penempatan, maka ditetqpkan lokasi Laboratorium di kawasan manajemen RSUD Komodo, yang mana lebih memungkinkan dari sisi teknis dan kemudahan akses lokasi.
Rencananya semua peralatan dan bahan habis pakai untuk kebutuhan laboratorium pemeriksaan Covid 19 dibantu oleh BNPB Pusat. Sedangkan untuk kesiapan operasionalnya di dampingi dan dbantu oleh Tim BBTKLPP Surabaya, tidak hanya kesiapan pembangunan Laboratoriumnya namun pelatihan tenaga analis pemeriksaan Covid 19 telah sedang dilakukan sampai 1 (satu) bulan ke depan, baik dilatih langsung di lokasi laboratorium maupun melalui Daring dari Kantor BBTKLPP Surabaya.
Dengan adanya Laboratorium pemeriksaan Covid 19 berstandar Biosafety level 2 (BSL2) di Kabupaten Manggarai Barat, maka lebih mempercepat diketahui hasil pemeriksaan Covid 19, yang selama ini sampel-sampel di Kabupaten Manggarai Barat di kirim ke kota Kupang atau ke BBTKLPP Surabaya atau ke Litbangkes Pusat Jakarta, karena ketidak tersediaan Laboratorium pemeriksaan Covid 19. [dok RR]