Hnews.id | Proses manajemen strategis sendiri menurut David dan David (2015), lebih lanjutnya memiliki tiga tahapan yang kompleks dan tersusun. Tahapan pertama adalah formulasi strategi, yang mana tahapan ini adalah tahapan untuk merencanakan visi dan misi, mengenali kesempatan dan tantangan yang mungkin muncul, menentukan sasaran jangka panjang, menyediakan strategi substitusi, dan memilih strategi utama yang ingin dieksekusi. Pada tahapan ini biasanya akan dilakukan perencanaan dengan melibatkan riset tentang lingkungan luar dan lingkungan organisasi. Selanjutnya setelah tahap perumusan selesai, ada tahapan implementasi dari strategi. Implementasi ini mengharuskan sebuah organisasi untuk menentukan goal, kebijakan, sumber daya (materi, manusia, dan finansial), serta sistem informasi. Tahap terakhir adalah implementasi yang disebut juga sebagai aksi yang diambil. Implementasi ini memerlukan kedisiplinan, dedikasi, dan tanggung jawab.
Dari penjelasan di atas, penulis melihat bahwa manajemen strategi dan prosesnya ini berkesinambungan karena manajemen strategi tidak akan berjalan tanpa komponen-komponen yang dipertimbangkan dalam proses manajemen strategi. Komponen-komponen penting dalam manajemen strategi yang dipertimbangkan, antara lain misi, tujuan, strategi, kebijakan, profil organisasi, lingkungan eksternal dan internal, strategi unggulan atau utama, dan strategi fungsional.
Proses manajemen strategi ini penting ada untuk melihat seberapa efektif dan efisien implementasi strategi sejauh ini. Tanpa adanya proses manajemen strategi, organisasi tidak akan mempertimbangkan kembali strategi yang sudah diimplementasikan.
Dari manajemen strategi yang sifatnya lebih teoritis dan proses manajemen strategi yang lebih praktis, perusahaan dapat mengkaji ulang efektivitas dan efisienitas kerja organisasinya. Karena masih menjadi perdebatan, manajemen strategi pun sering mengalami perubahan untuk meningkatkan perbaikan yang dapat diperoleh oleh organisasi. Organisasi pun penting untuk mengetahui dan menerapkan manajemen strategi dan proses manajemen strategi. Pentingnya menggunakan proses manajemen strategi adalah dari data yang ada setelah melakukan manajemen strategi, perusahaan dapat menghitung keuntungan dan kerugian yang mungkin di dapatkan dari strategi tersebut dengan pendekatan SWOT dan sifatnya yang berjangka panjang sehingga perusahaan dapat menjalankan perusahaannya dengan sistem yang cenderung sama, tapi tetap menyesuaikan keadaan. Penyesuaian keadaan ini nantinya akan ditinjau dari faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Kemudian perusahaan akan melakukan evaluasi dari hasil tinjauan itu.