5 Fakta Menarik Seputar Azan

Hnews.id | Mendengarkan lantunan azan memang terasa menenangkan dan menginspirasi kita. Tak hanya indah didengar, ternyata ada fakta menarik di balik adzan.

  1. Sebelum Ada Azan 
    Ada masa di mana jumlah umat Muslim di Mekah masih sedikit. Di tahun kedua Hijrah, jumlah tersebut pun bertambah. Para sahabat Rasulullah ﷺ mulai mencari cara terbaik dalam mengumpulkan umat Islam untuk beribadah (salat). Ada banyak saran untuk panggilan salat ini, tapi tidak ada ide yang memuaskan Rasulullah ﷺ. 

Suatu waktu ketika kaum muslimin tiba di Madinah, mereka berkumpul sembari menunggu waktu salat. Namun tidak seorang pun di antara mereka yang bisa memberitahukan bahwa waktu salat telah masuk. Sehingga pada suatu hari mereka bermusyarawah untuk membahas persoalan tersebut. Sebagian sahabat mengusulkan agar menggunakan lonceng sebagaimana yang digunakan oleh orang-orang Nasrani. [HR. Bukhari]

  1. Diawali dari Mimpi
    Suatu hari, Abdullah bin Zaid menghampiri Rasulullah ﷺ. Sahabat nabi ini menceritakan mimpinya: “Aku bermimpi seorang pria berbaju hijau mengajarkanku kalimat azan dan menyarankanku memanggil orang-orang untuk salat dengan kalimat tersebut.” Kemudian Zaid melantunkan kata-kata indah azan tersebut. Setelah selesai, Rasulullah ﷺ meminta Zaid untuk mengajarkan azan tersebut kepada Bilal bin Rabah.
  2. Bilal, Sang Muazin Pertama
    Bilal bin Rabah adalah salah satu sahabat nabi yang paling setia dan dipercaya. Rasulullah ﷺ meminta Abdullah bin Zaid mengajarkan azan kepadanya. Suara Bilal yang melantunkan azan pun berkumandang di seluruh penjuru Madinah untuk memanggil orang-orang melaksanakan salat.
    Diriwayatkan oleh Anas bin Malik:

Bilal diperintahkan untuk menggenapkan (bacaan dalam) azan dan mengganjilkan (bacaan dalam) iqamah kecuali bacaan “Qad Qaaamatishshalah”. [HR. Bukhari]

  1. Ada Seruan Khusus untuk Azan Salat Subuh
    Hanya pada salat subuh, kalimat “Assalatu khayru min an-naum” atau “salat lebih baik daripada tidur” ditambahkan/diserukan saat azan. Kalimat ini menekankan bahwa bangun untuk salat dan bertemu Allah akan mendapatkan berkah terbaik. 
  2. Muazin akan Mendapatkan Pahala dari Allah
    Abdullah bin ‘Amr meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Jika kalian mendengar muazin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bersalawatlah untukku. Karena barang siapa yang bersalawat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bersalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah al-wasilah kepada Allah untukku. Ia adalah sebuah tempat di surga yang tak diraih kecuali oleh seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap ia adalah aku. Barang siapa memintakan untukku wasilah kepada Allah, maka dia layak mendapat syafa’atku.” [HR. Muslim]

Setiap orang yang mendengar muazin melantunkan azan akan bersaksi untuk kebaikan sang muazin pada hari itu. Inilah mengapa muazin tersebut akan mendapatkan keuntungan dari karunia terbesar dari Allah SWT pada hari kiamat.

(Sumber : #Muslimpro)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *