Hnews.id | Tim All England Indonesia tidak bisa berlaga, walaupun para pemain Indonesia sudah divaksin. Ketua umum PBSI Agung Firman Sampurna sangat kecewa atas gagalnya Tim All England Indonesia berlaga dalam kejuaraan All England yang sedang berlangsung di negara Inggris. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers terkait mundurnya Tim Indonesia dari All England, Kamis, 18 Maret 2021.
Gagalnya Tim All England Indonesia bertanding diakibatkan ada salah satu penumpang yang terinfeksi virus Covid 19 di pesawat yang ditumpangi oleh Tim All Indonesia. Sehingga, mengharuskan semua pemain mundur dari aturan otoritas Inggris dan wajib diisolasi selama 10-14 hari ke depan sebelum balik ke Indonesia.
“Kita tetap akan berjuang, siapa tahu ada peluang yang masih terbuka untuk kita, untuk terus melanjutkan pertandingan, tetapi kalau tidak bisa, kita tidak perlu berkecil hati, kita adalah juara yang tertunda.” ujar Agung Firman Sampurna.
Ketum PBSI tsb mengatakan akan terus melakukan komunikasi sampai dengan saat ini, dengan pihak kementerian luar negeri, dan juga pihak Kemenpora.
“Kami ingin mendapatkan informasi agar transparan, siapa yang kemudian melakukan kontak secara intensif dengan 24 orang delegasi Indonesia yang berangkat ke Inggris. Seharusnya kalau memang ada yang terkena virus covid 19, mestinya diuji saja, dilakukan PCR atau Swab test, apakah pemain terkena atau tidak. Disitu akan ketahuan” katanya.
Di akhir pengantar persnya, Ketua Umum PBSI tersebut menjelaskan bahwa PBSI terus melakukan upaya-upaya sampai dengan saat ini. PBSI tidak akan berhenti memperjuangkan kehormatan bangsa di forum internasional.
(RR)