Hnews.id | Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan pihaknya akan mempertimbangkan untuk memperluas pembelajaran tatap muka di sekolah jika uji coba yang akan dilakukan Pemprov DKI berhasil.
Seperti diketahui, Pemprov DKI akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 85 sekolah semua jenjang pada Rabu (7/4/2021).
“Kalau ini berhasil, maka kita akan mempertimbangkan untuk memperluas kembali. Sekali lagi mohon dukungan untuk semua kita akan uji coba untuk sekolah tatap muka secara terbatas antara online dan offline,” tutur Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/4/2021) malam.
Riza tidak mengelak masih banyak orang tua siswa yang ragu untuk menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa orang tua memiliki hak untuk tidak mengizinkan anaknya ikut dalam pembelajaran itu.
“Jadi kita kembalikan kepada orang tua, mana yang bersedia, mana yang tidak, kita tidak memaksakan, karena ini menyangkut kesehatan individu, pribadi siswa, tentu hak orang tua mengizinkan atau tidak. Untuk itu semua keputusan kami juga mendengarkan dari para orang tua,” jelas dia.
Dia juga mengklaim Pemprov DKI saat ini juga terus melakukan proses vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik.
Berdasarkan data per 31 Maret lalu, tercatat ada 26.351 guru dan tenaga pendidik di Jakarta sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara itu, guru dan tenaga pendidik yang sudah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 3.419 orang.
“Guru-guru ini kan baru kita mulai di akhir Maret kan kita baru mulai, tapi terus dilaksanakan. Terus dilaksanakan sampai tuntas,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Pemprov DKI akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 85 sekolah semua jenjang mulai 7 hingga 29 April.
Sebanyak 85 sekolah itu tersebar di enam kabupaten/kota, dengan rincian satu sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 10 sekolah di Jakarta Pusat, 18 sekolah di Jakarta Barat, dan enam sekolah di Jakarta Utara. [ary]
