Hnews.id | Perlu diketahui, sebelum menerapkan HACCP dalam industri pangan, kita mengenal rekruisit. Rekruisit ini yang masuk dalam dua hal penting atau persyaratan dasar dalam menerapkan HACCP. Yang pertama adalah JMP yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengolahan lahan yang baik. Yang kedua adalah SSOP standar sanitasi.
Dalam sistem manajemen ada aturan yang menjadi aturan internasional yang kemudian dirangkai dalam sistem ISO atau yang disebut dengan ISO 22000, kemudian diadopsi oleh SNI yang kemudiam menjadi SNI keamanan pangan. Hal tersebut merupakan hal penting dalam aplikasi sistem keamanan pangan. Itu menjadi bagian penting di mana sebelumnya harus menerapkan JMP dan kemudian menerapkan SSOP atau bagian dari standar izin dan sanitasi.
Dalam undang-undang standarisasi penilaian, terutama pada pasal 3 disebutkan bahwa standar penilaian bertujuan untuk menjadi aplikasi HACCP sesuai dengan standar. Penilaian bertujuan untuk meningkatkan jaminan mutu efisiensi produk, daya saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, kemampuan pelaku usaha, kemampuan inovasi teknologi, untuk meningkatkan perlindungan kepada konsumen pelaku usaha tenaga kerja dan masyarakat lainnya, serta meningkatkan kepastian kelancaran dan efisiensi transaksi perdagangan barang. Namun pada intinya, yang sangat penting adalah semuanya bertujuan untuk memberikan jaminan bagi konsumen, yakni jaminan mutu.
(TFK)
