Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat ke Depan

Hnews.id | Literasi merupakan faktor esensial dalam upaya membangun pondasi yang kokoh, bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan dan berkarakter. Literasi ini tidak terbatas hanya kemampuan membaca, menulis, berhitung, tetapi lebih besar adalah kemampuan untuk yang tercermin pada kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menginterpretasi, informasi yang diperoleh dan ditransformasikan ke dalam aktivitas kegiatan, yang memberikan manfaat khususnya untuk kesejahteraan masyarakat ke depan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI Drs. Supriyanto, M.Si, baru-baru ini pada acara sosialisasi akreditasi perpustakaan kemenkes, Selasa (13/4/2021) di ruang serbaguna Kemenkes Jakarta.

“Perpustakan Kemenkes yang merupakan perpustakaan terakreditasi A ini, beberapa kejadian memang selalu dijadikan rujukan atau tempat, baik untuk studi banding maupun untuk sebagai pembanding atau sebagai komparasi terhadap pengelolaan dan pengembangan perpustakaan,” jelasnya.

Memang lanjut beliau, untuk kegiatan literasi secara nasional, masih kita kembangkan, kita tingkatkan karena ini juga terkait baik di stakeholder, terkait dengan pengembangan perpustakaan maupun kemajuan masyarakat.

Di tingkat nasional kata Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan, “bahwa untuk pengembangan literasi leading sektornya adalah perpustakaan nasional, tetapi beberapa Kementerian juga dilibatkan untuk peningkatan Index Literasi Masyarakat, yaitu Kemendikbud, Kemendagri, Kominfo dan ada Kemendes”.

Termasuk beberapa lembaga yang kita harapkan juga ikut berkontribusi terhadap Peningkatan literasi, papar beliau. “Kami di Perpustakaan nasional juga berkomitmen bahwa beberapa kegiatan, kami lakukan dalam rangka untuk peningkatan indeks literasi masyarakat,” pungkasnya.

Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI Drs. Supriyanto, M.Si, mengatakan kegiatan akreditasi ini memang salah satu menjadi prioritas pengembangan perpustakaan-perpustakaan Nasional, karena memang arah dari pengembangan perpustakaan, diterapkan sesuai dengan standar nasional perpustakaan, dan perpustakaan yang telah melakukan kegiatan, sesuai dengan standar perpustakaan. Selanjutnya tambahan beliau bahwa akan diadakan penilaian kesesuaian terhadap standar, berupa akreditasi perpustakaan.

(RR)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *