Hnews.id | Jerman ditawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun kawasan industri khusus Jerman atau German Industrial Quarter di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Penawaran ini diucapkan langsung kepada Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual pada Selasa (13/4).
“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di kawasan Industri Terpadu Batang,” kata Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (14/4).
Jokowi menuturkan, tawaran ini berkaitan dengan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman. Kemudian, kepala negara juga menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia melalui sekolah vokasi kepada Jerman.
“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi,” jelas Jokowi.
Selain isu itu, Jokowi dan Merkel juga membahas masalah kesehatan. Keduanya sama-sama khawatir dengan nasionalisme vaksin karena akan mengganggu ketersediaan vaksin dunia serta mengganggu kesetaraan akses vaksin bagi masyarakat.
Kemudian Jokowi juga menyampaikan kabar baik bahwa kasus penularan covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren penurunan. Hal ini didukung oleh protokol kesehatan dan kebijakan micro lockdown di tingkat desa.
“Pada Januari 2021 angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini angka positif berkisar 4-5 ribu per hari,” beber Jokowi.
Jokowi dan Merkel juga membahas terkait perubahan iklim. Keduanya berkomitmen untuk mengurangi emisi sesuai dengan kesepakatan yang telah disampaikan masing-masing negara.
“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau,” tukas Jokowi.
Salah satu contoh adalah upaya yang terus dikembangkan di Indonesia, antara lain restorasi hutan mangrove dan pembangunan energi secara berkelanjutan.
Sebagai informasi, Jerman adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa. Indonesia telah memiliki kemitraan komprehensif sejak tahun 2012.
Selain itu, Jerman merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa, mitra investasi terbesar ke 4 di Eropa, dan wisatawan Jerman merupakan ke 3 terbesar dari Eropa. [ary]