Indonesia Kembali Terima Bahan Baku Vaksin Sinovac

Hnews.id | Sebanyak 6 juta bulk (bahan baku) vaksin virus corona (SARS-CoV-2) produksi perusahaan asal China, Sinovac kembali diterima Indonesia. Jutaan dosis yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan bahan vaksin atau bulk yang mesti diolah kembali melalui fasilitas Biofarma.

Dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, jumlah tersebut merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk Sinovac yang akan diterima Indonesia tahun ini.

“Dalam satu bulan ke depan kita bisa menerima tambahan sekitar 20 jutaan dosis lagi hasil produksi Biofarma asal kedatangan bulk vaksin ini,” ungkap Budi melalui konferensi pers yang ditayangkan di YouTube, Minggu (18/4/2021).

Kiriman tersebut ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-delapan di Tanah Air.

Sebelumnya pada Maret lalu sebanyak 16 juta bahan baku (bulk) vaksin virus corona dari perusahaan asal China, Sinovac, tiba di Indonesia, Kamis (25/3/2021) siang. Kedatangan vaksin kali ini tercatat sebagai penerimaan vaksin tahap ketujuh.

Dengan kedatangan vaksin mentah itu, untuk saat ini total vaksin buatan perusahaan China yang diterima PT Bio Farma (persero) hingga akhir Maret mencapai 52 juta dosis hingga pengiriman tahap ketujuh.

Belasan juta dosis vaksin itu dibawa dalam fasilitas pendingin dan diterbangkan dari China ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda. Vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten tepat pukul 12.00 WIB. 16 juta vaksin bulk dalam tiga mobil truk ke kantor Bio Farma di Bandung untuk proses lebih lanjut.

Prosedur serupa juga dilakukan pada pengiriman dan kedatangan vaksin Covid-19 tahap kedelapan. [ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *