Peran Penting Pemimpin di Masa Pandemi Covid-19

Pemimpin Inovatif Kreatif/hnewsfoto2021

Hnews.id | Kasus Covid 19 pertama kali di Indonesia terjadi di bulan Maret 2020. Dikutip dari situs Kemenkes, jumlah kasus Covid-19 atau pasien positif corona per Senin sore, 3 Mei 2021 mencapai 1.682.004 orang, tercatat akumulasi pasien yang sembuh dari Covid-19 hari ini mencapai 1.535.491 orang, dengan kisaran 91.3 persen. Secara total kasus kematian akibat pandemi virus corona di Indonesia mencapai 45.949 orang, masih di kisaran 2.7 persen. Dalam Konteks Perusahaan, data dan informasi yang dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja bulan November 2020, sebanyak 88% terdampak pandemic Covid-19. Rata-rata dari perusahaan tersebut mengalami kerugian. Penurunan hasil penjualan menyebabkan menurunnya kegiatan produksi. Menurut data yang diperoleh, sebanyak 17,8% perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja, 25,6% perusahaan yang merumahkan pekerjanya dan 10% yang melakukan pemutusan hubungan kerja dan merumahkan para pekerjanya. 

Berkaca dari kasus-kasus di atas, tentunya kehadiran seorang pemimpin dalam menghadapi situasi yang berubah seperti saat pandemi Covid-19, sangat diperlukan sekali peran dan tanggung jawabnya. Tantangan dan hambatan dari setiap peran yang dilakukan, akan sangat berpengaruh atas kebijakan yang akan diambil. Perubahan situasi ini akan membuat pemimpin keluar dari zona nyaman untuk menghadapi perubahan yang tidak diinginkan. Disinilah ujian terberat bagi seorang pemimpin. Dalam keadaan seperti ini, semua orang akan sangat bergantung pada sosok leadership dari leadernya. Seorang pemimpin harus mampu dan segera mencari jalan keluar atas situasi krusial yang dihadapi, agar memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap dirinya, dalam mengatasi semua permasalahan yang timbul akibat pandemic Covid-19. Sebaliknya ada juga pemimpin yang gagal dalam merumuskan strategi minimalisasi dampak negatif pandemic covid-19.

Kita tahu bahwa Pandemi COVID-19 kini menjadi sesuatu yang menakutkan bagi seluruh negara di dunia. Sehingga atas ini, akan memaksa seorang pemimpin berusaha mencari cara untuk menangkal penyebaran wabah ini. Seperti yang diutarakan oleh Noer, 2020, “Pemimpin yang hebat adalah mereka yang memiliki sikap yang adaptif”. Perubahan dan ketidakpastian yang tidak bisa di prediksi akan menjadi tuntutan baru. Saatnya memperoleh pengetahuan baru dan mengambil tindakan untuk merespons persoalan yang dihadapi akibat perubahan tersebut. Dalam hal ini menurut Noer, 2020 baiknya seorang pemimpin mendahulukan kepentingan bersama, mempunyai respon yang cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Seorang pemimpin yang adaptif biasanya lahir dari ketidaksesuaian antara karakteristik lingkungan dan cara organisasi yang diaturnya. Kunci utama dari sikap adaptif adalah pengambilan keputusan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai stakeholders dari grassroot. Bahkan dalam pengambilan keputusan secara bottom-up adalah syarat penting untuk sikap adaptif tersebut.

Selain pendapat ahli tersebut di atas, ada juga ahli lain Hendrawan, 2021 menyebutkan bahwa pemimpin yang dibutuhkan di masa pandemi ini adalah pemimpin yang visioner. Pemimpin  visioner memiliki kemampuan  menjadi  bagian dari pelaksanaan  kegiatan yang sudah direncanakan, sehingga pada implementasinya anggota organisasi atau para pegawai akan ikut terpengaruh  untuk  mewujudkan  tujuan organisasi berdasarkan visi. Pemimpin visioner adalah mereka yang berpegang teguh pada visi dan misi yang telah ditetapkan bersama dengan para anggota dalam setiap kegiatan organisasinya. Visi misi ini sebagai pedoman   dalam melaksanakan kegiatan, sehingga terciptalah langkah kerja dimulai dari perencanaan, sosialisasi, implementasi, dan evaluasi. Visi dan misi organisasi sangat penting, agar seluruh  anggota organisasi lebih mengetahui arah dan tujuan yang ingin dicapai bersama.

Peran penting pemimpin di masa pandemi Covid-19, betul-betul diharapkan sekali oleh masyarakat. Jadi pada dasarnya yang diharapkan adalah pemimpin yang mampu mengkolaborasikan sikap adaptif dan berfikir visioner agar survive di masa pandemic Covid-19. Kita semua berharap agar Covid-19 ini segera berakhir.

Related posts