Hnews.id | Salah satu posko penyekatan mudik di Pintu Tol Cikarang Barat pada Sabtu (8/5/2021) malam ditinjau Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Fadil datang sekitar pukul 21.00 WIB dengan menaiki sepeda motor dan dikawal belasan aparat kepolisian.
Selain Kapolda, sejumlah perwira tinggi polri lain juga ikut meninjau posko mudik yang berada di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek tersebut. Mereka antara lain Kakorlantas Polri, Irjan Pol Istiono, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo, dan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan.
Berdasarkan pantauan, hingga lebih pukul 21.00 WIB, ruas tol Jakarta-Cikampek masih ramai dilewati sejumlah jenis kendaraan. Arus lalu lintas, akan tetapi masih didominasi kendaraan pengangkut barang.
Polisi juga masih terus melakukan penyekatan, dengan memutarbalikkan kendaraan yang diketahui tak memenuhi syarat dokumen perjalanan seperti surat izin keluar masuk (SIKM), surat dinas, hingga surat bebas Covid-19.
Berdasarkan data yang didapat, hingga pukul 20.00 polisi dan aparat gabungan telah memutarbalikkan 502 kendaraan yang melewati ruas tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding dua hari larangan mudik.
Kendaraan yang diputar balik masih didominasi kendaraan pribadi sebanyak 455, disusul 17, elf 5, truk 9, dan pickup sebanyak 16 kendaraan.
Polisi telah menyiapkan jalur khusus untuk memutarbalikkan kendaraan yang diketahui hendak mudik dan tak memenuhi syarat dokumen perjalanan. Jalur tersebut berada usai kendaraan belok kiri di KM 31, keluar tol Cikarang Barat, lalu kembali masuk tol ke arah Jakarta.
Pemerintah diketahui telah memberlakukan larangan mudik guna mencegah potensi lonjakan kasus covid-19 selama libur lebaran. Larangan mudik berlaku mulai 6-17 Mei. Bagi warga yang hendak melakukan perjalanan mudik, pemerintah mengatur pengecualian.
Mereka yang diizinkan yakni, ibu hamil dan melahirkan, mengunjungi keluarga sakit dan meninggal. Sebagai bukti, empat kelompok warga tersebut harus mengajukan SIKM dari daerah asal keberangkatan. [ary]
