Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Solusi Sehat Masyarakat

Hnews.id | Indonesia mengalami triple burden dalam bidang kesehatan, maksudnya tiga masalah kesehatan sekaligus di hadapi, yakni penyakit menular yang semakin tinggi, penyakit tidak menular yang juga semakin meningkat dan prevalensi penyakit yang terdahulu yang sudah teratasi pencegahannya, muncul kembali. Munculnya berbagai penyakit ini karena pengaruh gaya hidup masyarakat yang berisiko terjadinya gangguan kesehatan. Selain itu pola hidup masyarakat yang kurang sehat, memicu munculnya berbagai penyakit, yang semakin hari semakin meningkat. Maka dampak yang terlihat terjadinya gangguan kesehatan di masyarakat, angka kematian meningkat akibat gaya hidup yang kurang sehat tersebut. Di dalam pembahasan Riskesdas dari tahun 2007, 2013, dan 2018, menunjukkan bahwa prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) meningkat. Jenis Penyakit Tidak Menular yang terus mengalami peningkatan prevalensinya antara lain; kanker, stroke, penyakit gagal ginjal kronis, diabetes mellitus, dan hipertensi akibat gaya hidup yang kurang sehat.

Pemerintah Pusat dan Daerah serta masyarakat terus berupaya mencegah dan mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM), melalui upaya promotif dan preventif. Salah satu upaya tersebut adalah Gerakan Masyarakat hidup Sehat (GERMAS). Gerakan ini bertumpu ke masyarakat, yang dilaksanakan secara sistematis dan terencana, upaya masyarakat yang saling bergotong royong untuk melakukan kesadaran dan kemauan serta kemampuan untuk berperilaku sehat, dalam menumbuhkan serta menyinergikan upaya promotif dan preventif masyarakat untuk hidup sehat ( Instruksi Presiden pada Nomor 1 Tahun 2017 dan UU Nomor 36 Tahun 2009 pasal 158-161).

Bentuk dukungan secara nyata Kementerian untuk mewujudkan serta menyukseskan program germas diantaranya; membuat perencanaan dan perancangan program infrastruktur berbasis masyarakat di semua wilayah, yang berfokus dengan pembangunan serta akses air minum yang bersih, sanitasi dan pemukiman yang layak huni serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Lingkup kegiatan GERMAS yakni aktivitas fisik, mencukupi gizi seimbang, selalu makan sayur dan buah, dan tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, selalu mengontrol dan mengecek kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan serta menggunakan jamban sehat.

GERMAS ini memiliki 3 poin utama; pertama melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit per hari, kedua gizi seimbang dengan mengonsumsi buah dan sayur, dan ketiga selalu mengecek dan memeriksa kesehatan rutin menimal 6 bulan sekali untuk mendeteksi penyakit secara dini. Tiga komponen kegiatan tersebut dapat di mulai dengan lingkungan diri sendiri keluarga, tidak perlu mengeluarkan dan membutuhkan biaya yang besar dan dapat dilakukan kapanpun.

GERMAS menjadi sebuah momentum bagi masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat. Melalui Promosi kesehatan dan mensosialisasikan kesehatan untuk upaya pencegahan gaya hidup yang tidak sehat, maka diperlukan kesadaran masyarakat itu sendiri, mulai dari hal yang kecil ke besar, sehingga dampak positif yang dilakukan akan berpengaruh ke gaya hidup yang lebih sehat. Masyarakat harus memahami gizi seimbang dan juga memahami akibat, jika tidak memperhatikan kesehatan bagi dirinya. Penulis berharap kedepannya masyarakat dan kita semua betul-betul menyadari pentingnya kesehatan, kesehatan sebagai hal utama dan sangat penting dan berguna serta bernilai. Upaya kegiatan promotif dan preventif dengan pola pendekatan perilaku hidup sehat kepada semua masyarakat akan menghasilkan generasi muda dan penerus bangsa yang sehat produktif, dan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Adanya kegiatan GERMAS akan dapat menekan angka kesakitan dan kematian seseorang, yang disebabkan karena perilaku masyarakat yang tidak sehat dan kurang memperdulikan kesehatan lingkungan sekitar.

Related posts