Kebijakan Puskesmas : Berorientasi Masyarakat

Hnews.id | WHO Searo, 2000 menjelaskan bahwa kebijakan dalam sistem kesehatan dalam rangka untuk menciptakan pola pencegahan, pelayanan yang terfokus pada pemeliharaan kesehatan, pengobatan penyakit dan perlindungan terhadap kaum rentan. Sistem kesehatan tidak terbatas pada seperangkat institusi yang mengatur, membiayai, atau memberikan pelayanan, namun juga termasuk kelompok aneka organisasi yang memberikan input pada pelayanan kesehatan, terutama sumber daya manusia, sumber daya fisik (fasilitas dan alat), serta pengetahuan/teknologi.

Sistem kesehatan di dalam sebuah institusi kesehatan berkaitan dalam pelayanan kesehatan, pembiayaan, sumber daya dan regulasi. Keempat hal ini akan membentuk suatu sistem kesehatan yang bermuara pada kebijakan kesehatan lainnya. Artinya Puskesmas harus memaksimalkan kebijakan-kebijakan sebagai bentuk pemantapan pelayanan kesehatan yang terpadu. Kebijakan kesehatan hadir sebagai jawaban dari berbagai bentuk pertanyaan masyarakat akan pelayanan dan pembiayaan. Tetapi masalah kesehatan di masyarakat terus saja bertambah besar, sehingga sering kali kebijakan kesehatan tidak mampu menjangkau permasalahan yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan kesehatan. Kebijakan kesehatan terus mengalami perubahan dalam perjalanannya seiiring bertambahnya permasalahan masyarakat. Puskesmas sebagai institusi pelaksana kebijakan tingkat pertama sering mengalami kesulitan dalam masa penyesuaiannya. Sering sekali Puskesmas menghadapi dilema besar berkaitan dengan kebijakan kesehatan yang ada.

Kebijakan yang dapat diterapkan dalam upaya pelayanan kesehatan adalah dengan adanya kebijakan konkrit tentang promosi kesehatan yang dilaksanakan di wilayah Puskesmas. Tetapi dalam perjalanannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Puskesmas sebagai garis depan pelayanan kesehatan harus pula berhadapan langsung dengan berbagai kultur,  hingga kepada letak geografis wilayah Puskesmas.

Puskesmas sebagai bagian dalam sistem kesehatan perlu memposisikan diri dengan bijak, sebagai bagian dari kebijakan ataupun memperhatikan kualitas pelayanan. Bagi Puskesmas menjaga kepercayaan masyarakat adalah hal penting dalam pelayanan. Puskesmas perlu melakukan pendekatan yang intens dengan masyarakat. Puskesmas perlu membaur lebih dalam agar kebijakan yang berlaku bisa terus diterapkan ke dalam kehidupan masyarakat. Menurut penulis, kebijakan kesehatan merupakan sebuah produk yang dihasilkan melalui proses panjang.  Maka dari itu setiap kebijakan perlu memperhatikan keadaan suatu wilayah secara menyeluruh, karena pelayanan yang baik hanya akan terwujud apabila dalam organisasi pelayanan terdapat sistem pelayanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya pengguna jasa layanan dan sumber daya manusia yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Related posts