Hnews.id | Covid-19 adalah virus baru yang menyerang saluran pernafasan. Pertama kali di temukan di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember tahun 2019. Kasus pertama Indonesia Maret tahun 2020. Sampai saat ini angka kasus positif Covid-19 bahkan kematian akibat Covid-19 terus terjadi. Berbagai macam kebijakan-kebijakan yang pemerintah buat adalah semata-mata untuk menurunkan angka kasus Covid-19, salah satunya adalah dengan disediakannya Vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi adalah kebijakan baru yang diberlakukan oleh pemerintah untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19. Kini program vaksinasi Covid-19 di indonesia masih berjalan dari tahap ke tahap dengan seiring berjalanya waktu. Program vaksinasi ini tidak bisa di lakukan dengan satu kali penyuntikan saja, namun dilakukan dengan dua kali penyuntikan, Karena pada penyuntikan vaksin Covid-19 yang pertama, jumlah antibodi yang menetralkan virus masih terbilang rendah. Jika tidak dilakukanya penyuntikan vaksin Covid-19 yang ke dua bisa berdampak terjadinya infeksi tanpa gejala. Sebetulnya vaksinasi sendiri tidak sepenuhnya dapat mencegah kita dari penyakit Covid-19, apalagi jika kita tidak membarenginya dengan protokol-protokol kesehatan yang berlaku. Kita harus tetap memakai masker jika berpergian, menjaga jarak antar sesama, dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun atau antiseptic.
Vaksin hanya mendorong pembentukan antibodi agar mengecilkan risiko tertularnya Virus. Prioritas penerima vaksinasi Covid-19 adalah yang berusia 18 tahun atas. Seperti yang telah di ungkapkan oleh Presiden Jokowi bahwa vaksinasi ini sangat penting dilakukan untuk memutuskan penyebaran Covid-19. Demi tercapainya sebuah tujuan, yaitu agar proses pemulihan ekonomi di indonesia bisa berjalan dengan cepat. Vaksin Covid-19 pertama kali di datangkan dari China adalah vaksin sinovac yang sudah melalui uji klinis. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia/BPOM RI menyatakan bahwa efikasi vaksin tersebut 65,5%. Jadi vaksin Covid-19 sinovac masih terbilang aman jika untuk digunakan. Pemerintah pun memberikanya kepada masyarakat secara gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun.
Namun, meskipun pemerintah memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada masyarat, tetapi masih ada juga sebagian kecil masyarakat yang menolak untuk di vaksin, karena takut vaksin tersebut justru malah memberikan efek samping yang lebih membahayakan diri mereka. Kejadian setelah disuntik vaksin, hanya menimbulkan efek samping ringan, dimana efek samping ringan tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.
Dengan tersedianya vaksin Covid-19, dapat menjadi solusi yang bisa menyudahi pandemi Covid-19, yang sudah memakan banyak korban jiwa dan juga melumpuhkan aktivitas masyarakat. Tentunya program vaksinasi ini bisa memulihkan kembali perekonomian di indonesia.
Penulis berharap, biarpun sudah divaksin Covid-19 tetap saja kita semua tidak boleh kendor dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita harus tetap waspada agar segera berakhirnya wabah ini dan selalu menjaga sesama. Kita hanya butuh kekompakan. Pemerintah membuat segala kebijakan, Tenaga medis membantu bagi yang sudah terpapar menjadi pulih kembali, dan kita sebagai masyarakat supaya tetap menjaga kesehatan kita.