Hnews.id | Di tengah peningkatan kasus Covid-19, di beberapa negara khususnya kawasan Asia sedang mengalami kenaikan yang signifikan kasus Covid-19, diantaranya negara india, Malaysia, Singapura dan Taiwan. Yang paling menarik adalah kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia, sebaliknya mencatatkan rekor terendah dalam 9 bulan terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 pada hari Sabtu (15/5/2021) hanya bertambah 2.385 kasus. Dan sejak tanggal 24 Agustus 2020, 15 Mei 2021 ini merupakan jumlah kasus harian terendah, dengan adanya pertambahan kasus harian ini membuat total konfirmasi positif menjadi 1,736 juta.
Dari catatan data kasus di berbagai negara, salah satu hal yang paling berpengaruh dalam penyebaran virus Covid-19, yakni pentingnya disiplin diri. Disiplin diri adalah kunci memutus mata rantai penularan Covid-19. Adalah kedisiplinan yang kuat dari masyarakat dalam melakukan pencegahan.
Di Indonesia bisa kita lihat, begitu ketatnya dalam penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan masyarakat. Bahkan untuk saat ini tidak hanya menerapkan 3M saja dalam melawan Covid-19, namun ada penambahan kegiatan dalam memutus mata rantai Covid-19 yaitu mengaplikasikan langkah 3M, 3T dan 3K, apa sajakah itu? 3M yang selama ini sudah kita ketahui yaitu perilaku disiplin yang dilakukan secara konsisten untuk menekan penularan covid-19 adalah (1) Memakai masker dengan benar, (2) Mencuci tangan dengan sabun dan dengan air mengalir, (3) Menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Selain perilaku displin 3M juga ditambahkan dengan penerapan 3T yaitu testing (pemeriksaan swab PCR untuk penegakan diagnosa Covid-19), Tracing (menggiatkan penelusuran kasus yang kontak erat dengan penderita terkonfirmasi Covid-19), dan Treatment (melakukan perawatan sesuai standar pada penderita Covid-19). Tak hanya 3M dan 3T, upaya yang terus-menerus dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid-19, tentunya akan lebih maksimal jika dilengkapi dengan penerapan 3K yaitu (1) Kaji informasi, (2) Kelola emosi, (3) Kembangkan sumber daya.
Penulis sangat berharap, kediplisinan diri masyarakat terus senantiasa tetap berjalan, karena kalau disiplin diri dari masyarakat kendur, maka langkah-langkah pencegahan ini tidak akan maksimal guna menekan angka Covid-19. Maka dari itu penulis tetap berharap agar kedisiplinan dalam melakukan pencegahan covid 19 terus diterapkan, tidak hanya dari pemerintah dan tim kesehatan saja, akan tetapi peran masyarakat sangat penting guna memutus mata rantai Covid-19 ini. Bergotong royong, Bersama, Berjuang melawan Covid-19.