Hnews.id | Orang Papua bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri terbaik melalui jalur khusus atau tanpa tes. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
“Itu bisa diterima dengan perlakuan khusus. Sehingga, orang Papua itu bisa masuk ke UI, ITB, UGM, Undip, Unhas dan seluruhnya, di Indonesia termasuk di Jakarta,” ujar Mahfud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Menurut Mahfud, orang asli Papua tak akan mengikuti tes umum seperti yang dilakukan masyarakat luas.
Selain itu, tambah dia, pemerintah juga telah memberikan kuota khusus bagi masyarakat Papua yang ingin bekerja di instansi-instansi pemerintah. Pola rekrutmen, tutur Mahfud, akan memberikan syarat khusus bagi masyarakat Papua.
“Kami sudah cek ke TNI-Polri, itu sudah merekrut mereka dengan syarat-syarat khusus yang tidak berlaku syarat bagi orang lain,” jelasnya.
“Di kantor-kantor pemerintah, saya cek juga ke KemenpanRB sudah membuat kebijakan rekrutmen pegawai negeri seluruh Indonesia harus memberi perlakuan khusus kepada orang Papua,” lanjut Mahfud.
Mahfud juga membantah pendapat yang menyatakan bahwa pemerintah tengah mengeruk kekayaan Papua hingga membuat wilayah itu menjadi miskin. Ia telah mengantongi data pendapatan dan pengeluaran pemerintah terkait Papua dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pertama, kata dia, pendapatan negara melalui pajak dan bea-cukai dari Papua mencapai Rp12,64 triliun. Sementara pengeluaran pemerintah untuk Papua mencapai Rp46,17 triliun.
Kemudian, pendapatan di Papua Barat yang sebesar Rp 5 triliun lebih. Namun, pemerintah menggelontorkan dana Rp19 triliun lebih untuk Papua Barat. [ary]