Hnews.id | Untuk menekan persebaran virus Covid-19 maka banyak institusi/perusahaan memilih untuk mempekerjakan karyawannya dari rumah atau yang biasa disebut dengan work from home (WFH). Perubahan pola kerja yang sebelumnya dilakukan di kantor menjadi di rumah, dampak positifnya banyak yang dirasakan. Contohnya, kita jadi lebih fleksibel dalam mengatur waktu kerja, bisa melakukan pekerjaan rumah lainnya serta memiliki banyak waktu luang untuk beristirahat. Awal diberlakukannya WFH memang tak begitu buruk, karena kita tidak perlu menempuh kemacetan dan bisa lebih nyaman bekerja dari rumah. Namun jika hal tersebut dilakukan berkepanjangan maka akan menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah kesehatan mental.
Dilansir dari WHO, telah dilakukan survey tentang kesehatan mental terhadap 130 negara yang dilakukan dari Juni hingga Agustus 2020. Diperoleh hasil lebih dari 60% mengalami gangguan kesehatan mental selama pandemi Covid-19. Salah satu penyebab adalah kurangnya interaksi sosial. Bagi pekerja jika terlalu lama WFH, maka otomatis mengurangi interaksi sosial mereka dengan yang lain, mengingat sebelum pandemi banyak pekerja terbiasa beraktivitas di kantor atau tempat kerja di luar rumah. Dengan berkurangnya interaksi sosial ini, menimbulkan perasaan kesepian, terputus dari hubungan dengan orang lain secara psikososial, dan stres karena kekurangan liburan.
Apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari gangguan kesehatan mental. Diantaranya; Pertama, menjaga komunikasi antar rekan kerja secara virtual, melalui meeting platform seperti; microsoft teams, google meeting, zoom bahkan skype. Komunikasi secara rutin tersebut bisa dilakukan untuk sharing pekerjaan dan menanyakan kesulitan lain selama WFH. Kedua, beri jeda waktu beberapa menit untuk beristirahat atau sesaat berkeliling rumah untuk mengistirahatkan mata agar tidak terlalu lelah menatap layar komputer, Ketiga, habiskan waktu bersama keluarga setelah seharian bekerja. Kita bisa mengobrol santai bersama keluarga atau bercerita tentang kesibukan masing-masing. Dengan begitu bisa meningkatkan intensitas komunikasi dalam keluarga. Keempat, luangkan waktu untuk berolahraga. Setidaknya lakukan jogging minimal 30 menit di pagi hari sebelum melakukan pekerjaan. Karena olahraga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih fresh. Tidak hanya itu saja, berolahraga pagi juga cocok untuk fluktuasi hormon tubuh. Dan yang terakhir, self-talk. Self-talk adalah berdialog dengan diri sendiri mengenai apapun yang kita rasakan. Afirmasi positif yang dilakukan saat self-talk dapat mengurangi kecemasan, membantu berdamai dengan situasi yang tidak bisa dikontrol dan membantu meredakan stres.
Jika kita sudah menerapkan hal tersebut diatas dengan baik dan benar, penulis berharap agar kita semua dapat menjaga kesehatan mental kita selama melakukan WFH di masa pandemi ini. Dengan begitu kita bisa terhindar dari hal-hal yang dapat memicu stres, dan produktivitas kerja akan jauh lebih meningkat.