Hnews.id | Kesehatan ialah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU No.36 Tahun 2009). Program kesehatan yang sifatnya promotif preventif yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang bertujuan agar masyarakat berperilaku sehat dan meninggalkan kebiasaan/perilaku yang tidak sehat dengan mempromosikan pada pelaksanaan upaya kesehatan yang lebih mengutamakan pencegahan dan peningkatan kesehatan. Kementerian Kesehatan selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui Germas, guna mewujudkan Indonesia Sehat. Pilar pertama program Indonesia Sehat ialah mengubah pola pikir masyarakat di kehidupan sehari-hari, agar memiliki paradigm/pemikiran/perilaku sehat dilaksanakan melalui dua upaya, yakni melalui Pendekatan Keluarga dan Germas.
Saat ini Indonesia dihadapkan pada Penyakit Tidak Menular (PTM) yang masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum terselesaikan, disisi lain terjadinya peningkatnya kasus PTM akibat gaya hidup. Permasalahan kesehatan ditimbulkan akibat perilaku hidup yang tidak sehat dan sanitasi lingkungan yang buruk, yang sebenarnya dapat di cegah apabila menerapkan Germas di kehidupan sehari-hari.
Germas merupakan singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat seperti yang sudah penulis sebutkan sebelumnya. Dengan melalui Germas maka pemerintah dapat menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian keluarga/masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat melalui sosialisasi Germas, meliputi menerapkan berbagai cara antara lain; yaitu anjuran Germas yaitu; menjaga pola makan, makan makanan yang bergizi dan seimbang seperti sayur dan buah, melakukan aktifitas fisik di kehidupan sehari-hari minimal 30 menit per-hari, tidak merokok dan tidak meminum minuman yang beralkohol, menjaga lingkungan tetap bersih, menggunakan jamban sehat, serta memeriksakan kesehatan secara rutin.
Tujuan dari Germas ialah untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Pengaruh terhadap gaya hidup yang positif, akan banyak memberi manfaat, yang di mulai meningkatnya kualitas kesehatan sehingga akan meningkatkan produktivitas seseorang. Dalam hal ini yang utama adalah tidak boleh merubah atau melupakan gaya hidup sehat sehari-hari. Dengan kualitas hidup yang sehat, maka akan mengurangi risiko berobat tiap sebentar. Germas dapat dilakukan bersama-sama, dan dengan kesadaran/kemauan/kemampuan perilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup yang sehat.
