Pentingnya Kesehatan Ibu dan Anak di Masa Era Pandemi

Hnews.id | Pelayanan kesehatan di masa pandemi, mau tidak mau lebih menitik beratkan bagaimana virus Covid-19 hilang dari muka bumi Indonesia. Kita akui untuk layanan kesehatan yang lain sedikit mengalami penurunan dari keadaan normal sebelumnya. Semenjak terjadinya kelonjakan kasus terkonfirmasi korona belakangan ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak sedikit agak renggang, seperti pemeriksaan kesehatan ibu hamil, posyandu rutinan untuk bayi, balita dan anak-anak selama pandemi. Bahkan kita tahu alasan tak diselenggarakan acara demikian adalah untuk mencegah massa dari kerumunan, yang bisa berpotensi menyebarkan virus korona. Tentu hal ini amat mengkhawatirkan, kesehatan ibu dan anak patut diperhatikan. Bahkan UNICEF memberikan bukti bahwa sektor kesehatan seperti imunisasi, posyandu di Indonesia tidak berjalan seutuhnya karena Covid-19.

Perlu secara bertahap normal kembali merealisasikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sehingga diharapkan tidak menurunkan kesehatan ibu dan anak ditengah pandemi Covid-19. Selain pekayanan kesehatan ibu, pengecekan gizi anak juga patut diperhatikan. Karena masalah gizi buruk dan stunting pada tumbuh kembang anak pun masih sering terjadi di Indonesia, dan merupakan PR besar bagi kita semua.

Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar semua sektor dan kebijakan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik. Yang pertama, pastinya semua masyarakat diminta untuk berpartisipasi aktif serta bekerja sama bersama pemerintah untuk melawan serta memutus rantai penyebaran virus Covid-19, dan seluruh staf medis baik Rumah Sakit, klinik ataupun Puskesmas wajib memberikan pelayanan lebih terhadap kesehatan ibu dan anak selama pandemi. Kedua, memberikan pengertian dan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan ibu dan anak selama pandemi, seperti pemeriksaan kehamilan, imunisasi, cek kesehatan ibu dan anak, berkonsultasi masalah kesehatan dan mengunjungi posyandu. Namun semuanya itu, tetap pelaksanaan memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak antar satu sama lain, mencuci tangan dengan sabun atau membawa handsanitizer, mengatur jam pertemuan ketika konsultasi, terus menjaga kebersihan dan petugas harus rajin memeriksa suhu tubuh pasien sebelum memasuki ruangan pemeriksaan. Tujuannya adalah supaya tak ada virus ataupun hal apapun yang mengganggu terlaksananya pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan. Ketiga, pemerintah daerah menegaskan pada ibu dan anak untuk tetap menghadiri program pemeriksaan kesehatan secara rutin, sembari mengkampanyekan kesehatan ibu dan anak dengan mengingatkan posyandu untuk tetap berkonsultasi, imunisasi dan pemberian vitamin pada anak demi mencegah penyakit yang tidak diinginkan seperti stunting, folio, gizi buruk, dan lain sebagainya yang bisa menghambat masa perkembangan anak di usianya.

Dengan demikian penulis berharap bahwa seluruh sektor kesehatan akan terus berjalan dengan baik. Semua kebijakan pelayanan kesehatan akan berjalan dengan efektif dan efisien jika semua masyarakat mau bekerja sama dengan program sehat yang telah direncanakan oleh pemerintah. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, jika anak-anak sehat maka bangsanya pun kuat.

Related posts