Hnews.id | Tubuh yang sehat, dambaan setiap orang. Tubuh yang sehat, seseorang dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada gangguan apapun, segala kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Hidup sehat artinya hidup tanpa gangguan masalah yang bersifat fisik maupun non fisik dengan mengedepankan Pola Hidup Sehat. Gangguan fisik berupa penyakit-penyakit yang menyerang tubuh pada manusia. Sementara non fisik menyangkut kesehatan kondisi jiwa, hati dan pikiran seseorang yang sehat. Jadi sehat artinya, memenuhi unsur jasmani dan rohani. Banyak orang yang secara jasmani memiliki tubuh yang sehat dan baik, namun rohani mereka sangat memprihatinkan atau bahkan jauh dari kata sehat, maka itu dikatakan tidak sehat Ada berbagai macam untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, salah satunya yaitu dengan merapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menjaga sistem imun yaitu dengan menjaga kebugaran jasmani dengan berolahraga secara teratur setiap harinya. Pola hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi ketahanan tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan.
Pola hidup bersih dan sehat (Kemenkes: 2020) dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau beraktifitas;
- Mengkonsumsi jajanan sehat dan bergizi;
- Menggunakan WC/jamban bersih dan sehat;
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan benar;
- Memberantas jentik nyamuk di lingkungan sekitar;
- Tidak merokok;
- Membuang sampah pada tempatnya dengan benar;
- Melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar
Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, sebab dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat akan terhindar dari segala penyakit serta kesejahteraan hidup dapat meningkat. Menjaga kesehatanpun nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan setiap orang, salah satunya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat setiap hari dengan teratur dan benar. Dalam hal kebugaran jasmani, Djoko Pekik (2000) menjelaskan bahwa dalam rangka mencapai keberhasilan dalam kebugaran jasmani yang baik, maka harus memenuhi 3 unsur yaitu FIT (frekuensi, intensitas dan time). Frekuensi adalah banyaknya unit latihan persatuan waktu setiap orang. Untuk meningkatkan kebugaran memerlukan latihan 3-5 kali per minggu setiap orang. Sebaiknya dilakukan berselang jadi tubuh memiliki kesempatan untuk melakukan pemulihan tenaga (recovery) dengan teratur. Intensitas meliputi Secara umum intensitas latihan kebugaran adalah 60%-90% detak jantung maksimal dan secara khusus besarnya intensitas latihan tergantung kepada tujuan latihan setiap harinya. Time atau waktu yang dianjurkan yaitu durasi latihan untuk meningkatkan kebugaran antara 20-60 menit setiap orang di pagi atau sore hari.
Dengan melakukan aktivitas jasmani yang benar dan dalam waktu yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajat setiap orang untuk menuju kondisi setiap individu, seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tapa mengalami hambatan yang berarti dan dapat melakukan tugas dengan benar berikutnya dengan segera (Edo Prasetio, 2017).
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat sudah seharusnya diterapkan oleh semua orang. Gerakan ini merupakan wujud perilaku yang baik karena merupakan langkah tepat dalam penanggulangan berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh kita. Sebaiknya gerakan ini di budayakan dari anak-anak jejang sekolah mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, agar budaya sehat akan selalu menjadi pedoman untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu penerapan budaya pola hidup bersih dan sehat harus menjadi kebiasaan paling utama di lingkungan rumah tangga. Rumah tangga menjadi pilar utama ketika masa pandemi ini, karena semua kegiatan sebagian besar berada di dalam rumah atau work from home dalam masa pandemi Covid-19 ini. Di rumah setidaknya harus ada tempat cuci tangan dan sabun sebelum masuk ke dalam rumah atau setelah beraktifitas. Membiasakan mandi dan ganti baju setelah berpergian dari luar rumah pada masa Pandemi Covid-19 ini.