Human Security dimasa Pandemi

Screenshot/foto2021

Hnews.id | Dalam study hubungan internasional dikenal dua jenis keamanan; 1. Keamanan tradisional 2. Keamanan non tradisional. Hal ini disampaikan Nuriyeni Kartika B., M.A ( Dosen Hubungan Internasional FISIP UNSOED) dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Soedirman Center for Global Studies (Laboratorium Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman) dengan tema “Human Security dimasa Pandemi”, Selasa (8/6/ 2021), yang bertempat di SCGS 3 Soedirman Center for Global Study. Beliau menjelaskan bahwa dalam pembicaraan mengenai keamanan dalam Hubungan Internasional, tidak jauh dari masalah negara, apakah suatu negara itu aman suksesi politiknya, berjalan dengan baik atau tidak, mampu menjamin keberlangsungan hidup rakyatnya dan diakui oleh negara lain dalam kedaulatan dan mampu melindungi perbatasannya. “Dalam militer apakah personil militer suatu negara itu cukup sehat, cukup kuat dan mengetahui aspek vital negara dan meyakini bahwa prajurit menjaga negaranya dan alutsista,” ujarnya. Lanjutnya, bahwa keamanan non tradisional sifatnya lebih  kontemporer, keamanan tidak lagi dipersepsikan secara sempit hanya pada politik atau militer tetapi juga pada keamanan sosial, keamanan ekonomi dan lingkungan hidup.

Dosen Hubungan Internasional FISIP UNSOED itu menerangkan bahwa human security merupakan bagian dari keamanan tradisional dan non tradisional. “Kalau dari beberapa artikel-artikel yang dibaca masuk dalam kategori non tradisional security issue atau isu-isu keamanan non tradisionalm, karena fokusnya bukan lagi pada negara dan militer tetapi pada manusia,” sebut beliau. Sedangkan individual security menurut Nuriyeni Kartika, fokus utamanya untuk perlindungan HAM. Keamanan ini tidak hanya keamanan yang mempengaruhi hidup kita, tapi juga keamanan mental dan psikis, tambahnya. Akhir penjelasan beliau bahwa analisa akhir human security itu berarti adalah seorang anak yang tidak perlu mati, satu penyakit yang tak usah tersebar, ketegangan etnis yang tak perlu meledak, dan semangat manusia yang tidak terhancurkan/crushed. Bagaimana human security pada masa ini/pandemi, semestinya bisa tercapai kalau ada demokratisasi yang mana secara bersama-sama memastikan bahwa keamanan lingkungan, sosial, ekonomi, politik dan militer itu tercapai, sehingga pandemi bisa terkendali, human security and peace world optimis menyuarakan agenda yang nantinya adanya perubahan secara global.

(TFK)

Related posts