Hnews.id | Kota Bogor kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Demikian disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya melalui akun media sosial Instagram miliknya, Rabu (16/6/2021).
Kata Bima, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) naik hingga 51 persen dengan 756 kasus yang masih aktif dan sedang menjalani perawatan.
Menurut Bima, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor lakukan langkah cepat sebagai berikut:
- Meminta seluruh rumah sakit menambah fasilitas ruang isolasi dan ICU;
- Melakukan pembatasan mobilitas warga kecuali untuk bekerja, urusan penting dan gawat darurat;
- Menghentikan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lembaga pendidikan sampai waktu yang belum ditentukan;
- Memperketat pengawasan protokol kesehatan di lapangan dan menindak tegas semua pelanggaran;
- Memberlakukan kembali kebijakan Ganjil-Genap di hari Sabtu & Minggu mulai pukul 10.00 – 16.00;
- Menempatkan petugas di 5 check point yakni di pertigaan Baranangsiang, Ruas Jalan Pajajaran, Kawasan Air Mancur, Jembatan Merah dan Jalan Empang.
“Pandemi belum berakhir. Jangan lengah dan selalu waspada!,” demikian tutup Bima Arya.
[ary]