Jangan Panik, Ini Dia Tips Isolasi Mandiri di Rumah Saat Terkena Covid-19

Hnews.id | Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini terus bertambah dari hari ke hari. Lonjakan kasus Covid-19 ini diperkirakan karena adanya varian baru seperti Covid-19 varian Delta sudah masuk ke Indonesia. Direktur National Institute of Allergy and Infectious Penyakit, dr Anthony Fauci mengatakan bahwa dari hasil studi  genom yang dilakukan di Amerika Serikat, varian Delta  20% lebih menular dan  lebih berbahaya untuk meningkatkan resiko kematian. Tanggal 23 Juli 2021 tercatat penambahan kasus baru sebesar 49.071 orang. Kenaikan kasus covid-19 naik hampir 50% dibandingkan dengan jumlah kasus pada awal bulan Juli lalu.

Pasien yang bergejala rendah atau tidak bergejala diharapkan dapat melakukan isolasi mandiri dengan  pengawasan tenaga kesehatan dari pihak Puskesmas. Bahkan, banyak dari pasien Covid 19 yang didiagnosa pasien dengan gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri dilakukan untuk meringankan beban pemerintah didalam  penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit yang mungkin saja terbatas untuk pasien Covid 19 yang bergejala sedang-berat Purba (2021).

Isolasi mandiri perlu dilakukan dengan cara yang benar sesuai anjuran Kemenkes, guna mencegah  penyebaran virus corona. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan saat melakukan isolasi mandiri di rumah:

  • Selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah;
  • Menghindari kontak dekat dengan orang serumah;
  • Menerapkan etika batuk dengan menutup bagian mulut menggunakan siku;
  • Tidak berpergian keluar rumah untuk membeli makanan dan obat-obatan. Gunakan pesanan melalui online atau meminta bantuan dari orang rumah;
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat mau melakukan aktifitas;
  • Hindari penggunaan alat makan, handuk, dan benda-benda lain secara bersamaan;
  • Berjemur minimal 15 menit sehari.

Selain itu pemerintah juga menyiapkan program jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis melalui telemedicine secara gratis bagi penderita covid-19 yang bekerja sama dengan platform 11 telemedicine.

Alur layanan telemedicine gratis ini dimulai dari pemeriksaan PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Ada 743 Lab pemeriksaan PCR yang sudah terkoneksi langsung dengan Kemenkes. Ketika hasil swab PCR terkonfirmasi positif, maka Lab akan menginput data pasien dan terhubung ke Kemenkes. Dalam waktu 24 jam, pasien akan mendapat pesan WhatsApp dari kemenkes untuk mendapatkan link untuk konsultasi online dan mendapatkan obat gratis selama menjalankan isolasi mandiri.

Related posts