Pasokan Obat di Masa Pandemi Covid-19

Hnews.id | Peminatan terhadap obat sangatlah tinggi dimasa pandemi ini, sehingga perusahaan industri obat harus meningkatkan produksi obat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun disisi lain dengan tingginya permintaan obat di masyarakat, dibarengi dengan peningkatan harga bahan baku obat itu sendiri (Gayetri et al., 2020). Kekurangan pasokan obat untuk menangani Covid 19 sendiri diperkirakan akan semakin memburuk seiring dengan bertambahnya waktu. Dan kejadian ini tidak hanya mempengaruhi pasien Covid 19 namun juga mengancam kesehatan pasien dengan penyakit lain.

Sebelum masa pandemi Covid 19 penyebab utama terjadinya kekurangan pasokan obat ialah, bahan baku sulit didapat, harga obat yang mahal, adapun dampak dari teknologi. Adanya pandemi juga menyebabkan rantai pemasok obat dari Cina maupun India yang sempat melakukan karantina wilayah, sehingga jalir transportasi maupun logistik akan terhambat yang diakibatkan karena pembatasan akses jalan. Sedangkan dua negara tersebut pemasok obat-obatan penting.

Langkah –langkah maupun proses yang harus dilakukan menurut FDA tahun 2019. Yang kesatu mengubah prosedur kebijakan untuk mempercepat proses bahwa obat-obatan itu penting, selain itu menyarankan dilakukan persetujuan langsung untuk obat generik yang terpilih untuk diproduksi di Negara lain. Kedua, pemerintah harus bekerja sama dengan merek dagang besar dan industri farmasi generik untuk meningkatkan jumlah produksi obat yang telah disetujui dengan pasokan yang cepat. Jadi kekurangan pasokan obat dimasa pandemi seperti ini dapat ditanggulangi dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan industri farmasi yang dapat dilakukan mulai dari jumlah produksi, dan mempermudah perizinan suatu industri. Dan dari kegiatan tersebut dihaapkan dapat menangani kurangnya pasokan obat sendiri.

Related posts