Hnews.id | Pemerintah kembali melanjutkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 pada pulau jawa dan pulau bali. Kebijakan ini berlangsung selama 8 hari, berlangsung sejak 26 juli lalu hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Sebelumnya PPKM Level 4 ini sudah di lakukan selama lima hari lalu, yaitu pada tanggal 20-25 juli lalu. Kebijakan tersebut merupakan bentuk perpanjangan dari PPKM Darurat yang sudah berlaku pada tanggal 3-20 juli lalu. Perpanjangan PPKM Level 4 di sampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari minggu tanggal 25 juli 2021. Dengan banyak mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek kesehatan,dan aspek ekonomi, dengan dinamika sosial Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memberlakukan PPKM Level 4 dari 26 juli sampai 2 Agustus 2021. Yang berlaku di 95 kabupaten/kota pada pulau jawa dan pulau bali yang sudah termasuk nilai asesmen level 4.
Level 4 itu sendiri mempunyai arti, yaitu pada setiap provinsi mencatatkan penambahan kasus covid 19 lebih dari 150/100.000 pada penduduk per minggu. Perawatan pasien di Rumah Sakit tercatat lebih dari 30/100.000 pada penduduk per minggu. Aturan pada PPKM Level 4 ini memperbolehkan sejumlah aktivitas dan kegiatan masyarakat secara bertahap. Terdapat empat peraturan yang harus di sesuaikan. Seperti; pasar tradisional yang menjual sembako sudah di perbolehkan buka seperti biasa dengan tetap menjaga protokol kesehatan, usaha-usaha kecil sudah diizinkan buka sampai pukul 21.00. Ketentuan-ketetuan tersebut akan diatur lebih lanjut dalam peraturan daerah. Warung makan, pedagang kaki lima, dan tempat usaha pada ruang terbuka sudah diizinkan buka. Tidak sama pada PPKM lalu yang hanya boleh dengan sistem di bungkus/take away, PPKM Level 4 ini di perbolehkan untuk makan di tempat saja. Hanya saja dilakukan pemabatasan waktu dan kapasitas yang sudah di tentukan. Transportasi umum, angkutan umum, dan online dibatasi maskimal 50 persen dengan kapasitas dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Jokowi ingin di adakannya PPKM Level 4 dapat menekan angka kematian semaksimal mungkin. Dengan meningkatkan kapasitas Rumah Sakit dan tempat isolasi pada pasien covid 19, di fokuskan pada daerah yang mecatatkan angka kematian yang tinggi. Jokowi juga ingin ketersediaan oksigen di tingkatkan. Jokowi juga memerintahkan untuk meningkatkan angka testing, tracing, dan treatment. Dengan menekan angka penularan dan meningkatkan angka kesembuhan. Jokowi juga mewanti-wanti adanya virus varian baru yang lebih menular. Untuk itu kita harus tetap waspada, adanya kemungkinan akan menghadapi varian lainya yang lebih menular. Dengan itu Jokowi ingin semua pihak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dengan memakai masker, mencuci tangan, dan mejaga jarak.