Hnews.id | Penyakit jantung koroner (PJK) adalah jenis disfungsi jantung, yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner akibat kerusakan dinding bagian dalam pembuluh darah (aterosklerosis), sehingga darah di otot jantung tidak mencukupi. Jadi apa itu arteri koroner? Arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengangkut darah teroksidasi ke sel-sel miokard, jika aliran darah terganggu akan mengganggu fungsi pemompaan jantung. Seringkali plak yang sudah terbentuk akan tiba-tiba pecah, membentuk bekuan darah, membuat aliran darah tidak mungkin mengalir sama sekali. Ini adalah fenomena yang sering kita sebut serangan jantung. Penyakit jantung koroner sangat perlu diwaspadai, terutama penyakit jantung koroner yang terjadi pada pembuluh darah koroner, karena penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang paling banyak diderita, terhitung lebih dari 36% dari total kematian pada tahun 2020.
Proses terjadinya PJK dimulai pada usia yang sangat muda, dimana darah arteri tersumbat akibat gaya hidup yang buruk. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat sejak dini akan mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Siklus penyakit jantung koroner dapat dimulai dari ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, dewasa dan lanjut usia.
Proses terjadinya sumbatan pembuluh darah jantung :
- 0% Sumbatan
- 30% Sumbatan
- 70% Sumbatan
- 90% Sumbatan
- 99% Sumbatan
Tanda dan gejala penyakit jantung koroner (PJK) adalah rasa tidak nyaman pada dada atau nyeri dada (angina) yang berlangsung lebih dari 20 menit saat istirahat atau beraktivitas, disertai keringat dingin atau gejala lain seperti lemas, mual, dan pusing.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner bisa dilakukan melalui upaya CERDIK meliputi :
• Cek Kesehatan secara rutin
• Enyahkan asap rokok
• Rajin aktifitas fisik
• Diet yang sehat dengan kalori seimbang
• Istirahat cukup
• Kelola Stress
Pola makanan yang kurang sehat biasa dikonsumsi anak kecil dan anak remaja adalah makanan fastfood seperti kentang goreng, burger, ayam goreng, sosis cepat saji, soda, kopi blend dan makanan kalengan yang tinggi karbohidrat. Makanan yang perlu dikonsumsi adalah buah-buahan, sayur-sayuran, daging dan ikan.
Penulis dapat menyimpulkan bahwa penyakit jantung kronis merupakan penyakit yang dapat dicegah, asalkan mulai dilakukan perubahan gaya hidup sedini mungkin (pencegahan primer). Disarankan agar orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung mengunjungi dokter untuk pemeriksaan kesehatan jantung. Jika anda mengalami gejala penyakit jantung koroner, segera berobat ke dokter atau Rumah Sakit agar dapat diperiksa dan ditangani.