Hnews.id | Isolasi mandiri di rumah dapat dilakukan orang dengan hasil tes positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Perlu diketahui, gejala Covid-19 ringan di antaranya demam, batuk, mudah lelah, napas jadi pendek-pendek, nyeri otot, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, diare, mual, muntah, hidung tidak bisa mencium bau (anosmia), atau lidah tidak bisa merasakan rasa (ageusia). Isolasi mandiri sangat penting untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Sebelum menyimak cara isolasi mandiri di rumah, simak penjelasan siapa saja yang boleh melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, ada menyebut isolasi mandiri di rumah tidak ideal untuk setiap orang. Selain mempertimbangkan kondisi kesehatan pengidap Covid-19, kondisi tempat tinggal juga perlu diperhatikan.
Kondisi pasien isolasi mandiri di rumah tidak boleh mengalami sesak napas. atau napasnya lebih dari 24 kali per menit. Atau saturasi oksigen turun di bawah 95 persen. Segera ke klinik atau rumah sakit terdekat. Selain itu, ada juga yang menyebutkan beberapa kriteria tempat tinggal yang boleh digunakan untuk isolasi mandiri di rumah. Antara lain: di rumah ada ruang atau kamar tersendiri yang terpisah dengan anggota keluarga yang lain. Tidak serumah dengan kelompok berisiko tinggi seperti kalangan lansia, orang dengan daya tahan tubuh lemah, bayi, komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.) Jika tidak memenuhi syarat di atas, segera kontak fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat agar dirujuk ke layanan isolasi atau rumah sakit terdekat.
Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, SpP(K) membagikan cara isolasi mandiri di rumah bagi pengidap Covid-19 dan orang yang tinggal serumah. Untuk pasien Covid-19, berikut apa saja yang perlu dilakukan ketika isolasi mandiri di rumah:
- Buka jendela kamar agar cahaya matahari bisa masuk dan ada sirkulasi udara
- Berjemur selama 10-15 menit antara jam 10.00 pagi sampai jam 1 siang.
- Gunakan masker saat bertemu keluarga atau orang yang tinggal serumah
- Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau gunakan hand sanitizer
- Olahraga ringan rutin sebanyak 3-5 kali seminggu
- Makan bergizi seimbang tiga kali sehari secara terpisah dari orang yang tinggal serumah
- Pisahkan dan bersihkan pakaian kotor terpisah dari orang yang tinggal serumah
- Bersihkan kamar atau tempat isolasi setiap hari (saat bersih-bersih tetap gunakan masker)
- Cuci alat makan sendiri setelah selesai digunakan
- Periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen setiap pagi dan malam
- Tidur di kamar atau ruang yang terpisah dari orang yang tinggal serumah
- Minum vitamin C dan D, atau suplemen multivitamin, serta obat sesuai anjuran dokter yang menangani
- Jangan lupa jaga kesehatan jiwa dengan banyak berdoa, gunakan waktu isoman untuk mengerjakan hobi,
- Tetap terhubung dengan keluarga atau sahabat secara daring, dan
- Kurangi bermain media sosial dan melihat berita negatif terkait covid-19
Tidur cukup Lengkapi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan yang sehat.