Anies Sebut Penyelesaian Stasiun Integrasi CSW Masih Terus Dikebut

Hnews.id | Harus naik turun ratusan anak tangga untuk berpindah moda, anak muda yang masih fit pun akan mandi keringat ketika mencoba transit dari Halte Transjakarta CSW ke Stasiun MRT ASEAN dan sebaliknya. Sebuah perjalanan yang menantang secara fisik karena dulu dua moda transportasi utama Jakarta ini tidak tersambungkan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (8/8/2021).

“Alhamdulillah, sebentar lagi kita tidak perlu bersusah payah untuk pindah antarmoda, karena Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) sudah hampir tuntas,” ujar Anies.

Kata Anies, ini lebih dari sekadar membangun fisik yang tampak indah di foto, ini soal integrasi antarmoda transportasi yang dulu terpisah. Menurut Anies, ini upaya meningkatkan akses mobilitas, sebuah ruang ketiga yang menghubungkan antar warga.

Anies menyebut, jembatan layang ini menghubungkan antara Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13, Halte CSW 2 dan Halte TJ Kejaksaan Agung dan Halte ASEAN (Koridor 1). Jembatan layang ini dilengkapi dengan eskalator, tangga, dan elevator/lift.

Ketika sudah terintegrasi, sambung dia, mindset warga akan mulai berubah, bahwa kendaraan umum bukan satu moda saja tapi seluruh moda yang saling terkoneksi.

“Teman-teman pasti sudah tidak sabar untuk mencoba Stasiun Integrasi CSW ini,” tutur Anies.

Tapi ingat Jakarta masih PPKM level 4, imbuh Anies, yang boleh bepergian hanya pekerja sektor esensial dan kritikal atau kebutuhan mendesak.

Anies menjelaskan, penyelesaian Stasiun Integrasi CSW masih terus dikebut.

“Sehingga ketika sebagian besar dari kita telah terlindungi vaksin dan PPKM mulai dilonggarkan, Stasiun Integrasi CSW sudah siap menjadi titik penghubung mobilitas warga,” demikian tutup Anies. [ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *