Hnews.id | Seorang pemimpin kesehatan masyarakat wajib memiliki fungsi penting dari sisi Kesehatan masyarakat itu sendiri yang biasa disebut dengan Core Function of Public Health, meliputi fungsinya sebagai Assesment yang merupakan penilaian identifikasi masalah Kesehatan, Policy Development yaitu pembuatan segala kebijakan tentang indentifikasi alternatif pemecahan solusi yang dapat dilakukan, dan Assurance, merupakan jaminan solusi untuk berbagai masalah. Bisa kita rangkum pemimpin yang baik adalah orang yang bertanggung jawab di segala aspek Core Function of Public Health tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Seorang pemimpin kesehatan masyarakat seperti seorang Kepala Dinkes Kabupaten/Kota menjalankan Core Function of Public Health pada tahap awal ada proses Asessment maka Kepala Dinkes harus mampu mengidentifikasi dengan baik mengenai masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat seperti kegiatan memimpin penilaian Kesehatan seperti apa yang masyarakat butuhkan, lalu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang masalah Kesehatan tersebut agar dapat mengetahui apa efek dari masalah Kesehatan tersebut, lalu mampu menyesuaikan data dengan pengambilan keputusan agar dapat mengetahui prioritas masalah serta penanganan yang sesuai.
Setelah tahap Assesment dilakukan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Kepala Dinkes Kabupaten/Kota yaitu Policy Development. Pembuatan kebijakan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan yang matang baik dari sisi negatif dan positifnya. Apabila digunakan untuk menyelesaikan prioritas utama masalahnya. Pada tahap ini biasanya seorang pemimpin akan membentuk tim advokat untuk membangun koalisi, memberdayakan Sumber Daya Manusia agar ikut andil dalam advokasi kesehatan masyarakat. Nilai-nilai visi dan misi akan di perjelas dalam tahap ini serta menggaet mitra untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan. Dan diakhiri pada tahap menyusun rencana dan kebijakan kebutuhan kesehatan kesehatan yang menjadi prioritas utamanya sehingga tepat sasaran.
Pada tahap Assurance atau jaminan seorang Kepala Dinkes Kabupaten/Kota memberikan jaminan kepada masyarakat dengan cara mengelola sumber daya serta mengembangkan struktur organisasi dengan mencari sumber daya baru guna melakukan perubahan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Setelah itu mengevaluasi program dan kualitas pelayanan jaminan kesehatan dengan memonitor pelaksanaan secara teratur agar program berjalan lancar sehingga dapat menginformasikan juga mengedukasi masyarakat misalnya dengan kegiatan pelatihan untuk para tenaga kerja, melakukan pemasaran sosial dan komunikasi kesehatan pada masyarakat.