Hnews.id | Ada yang tahu letak kenikmatan haqiqi menyantap pecel semanggi asli Surabaya itu ada dimana? Demikian tanya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (22/8/2021).
Kalau menurut saya, kata Khofifah, ada pada sendoknya, karena menggunakan kerupuk puli yang gurih dan krenyes-krenyes. Menurut Kofifah tidak ada ditempat lain, hanya di Surabaya.
“Rasanya? Sempurna, tidak ada duanya, apalagi tiga,” ujar Khofifah.
Oh ya, lanjut Khofifah, ini adalah tukang pecel semanggi langganan Grahadi. Setiap Jum’at selalu diundang ke Grahadi agar saya dan staff bisa menikmati pecel semanggi yang semakin sulit ditemui.
“Monggo jika ketemu di jalan, dilarisi ya,” demikian tutup Khofifah.
Sebagai informasi, Pecel Semanggi merupakan makanan khas Surabaya, yang dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi. Bumbu yang digunakan terbuat dari gula jawa, terasi, dan cabai.
Menikmati hidangan semanggi biasanya ditambah dengan kecambah, kangkung, serta kerupuk uli yang terbuat dari beras. Sajian semanggi dengan pincuk daun pisang semakin menambah cita rasa nusantara.
Asal mula makanan ini berasal dari Desa Kendung, Benowo, wilayah Surabaya barat. Penduduk kampung semanggi ini memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo. [ary]
