Hnews.id | Corona virus ialah salah satu kelompok virus yang bisa menyebabkan penyakit pada hewan maupun manusia. Terdapat beberapa golongan corona virus pada manusia yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada saluran pernafasan yaitu dimulai dari batuk serta flu/pilek dan bisa berlanjut hingga ke masalah yang akan lebih serius, contohnya Middle East Respiratory Syndrome (MERS) & Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus pada golongan baru ini di temukan bisa menyebabkan terkena penyakit Covid-19 (WHO, 2020).
Covid-19 termasuk dalam penyakit jenis menular diakibatkan oleh Corona virus. Virus baru serta penyakit ini tidak dikenal di DKI Jakarta sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Pada akhirnya Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi diseluruh dunia (WHO, 2020).
Pencegahan COVID 19 menurut WHO adalah sebagai berikut :
- Mencuci tangan sesering mungkin
- Hindari menyentuh wajah
- Hindari bersalaman atau bersentuhan dengan orang lain
- Hindari pinjam meminjam barang
- Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
- Bersihkan barang-barang disekitar menggunakan desinfektan
- Hindari keramaian atau berkelompok
- Hindari makan dan minum di tempat-tempat umum
- Gunakan masker saat bepergian
- Self quarantine lebih baik
Pengobatan farmakologis adalah pengobatan sebagai penunjang agar tidak ada suatu hal yang tidak diinginkan oleh pasien.
- Mengkonsumsi vitamin C 1000 mg/hari. Karena vitamin C dapat dibeli bebas tanpa menggunakan resep dokter serta harganya relatif murah dibandingkan vitamin lain, akan tetapi tetaplah minum vitamin C sesuai anjuran yang telah di tetapkan. Vitamin C dapat melengkapi vitamin lain dalam membantu meningkatkan imunitas tubuh disaat pandemi seperti ini, selain itu vitamin C 1000 mg/hari dapat mematikan mikroba yang berbahaya bagi tubuh, misalnya bakteri serta virus yaitu flu serta pnemuomonia. Vitamin C tersebut kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh. Untuk anak-anak dan balita tidak dianjurkan konsumsi vitamin C 1000 mg/hari dan dapat mengikuti anjuran dokter.
- Mengkonsumsi vitamin D3 diantaranya yang sudah berumur tua dan yang memiliki pekerjaan tenaga medis. Selain vitamin C, vitamin D3 juga sangat dibutuhkan oleh pasien yang sudah terpapar Covid-19 . Terdapat sejumlah bukti yang dikaitkan pada seorang yang mengalami kurangnya vitamin D3 dapat mengakibatkan resiko terinfeksi yang lebih serius, misalnya pada penyakit bagian pernapasan contohnya seperti Covid-19. Vitamin D3 dapat memberikan peningkatan pada jumlah sel makrofag dan merupakan sel imun yang berfungsi untuk mematikan sel penyakit pada tubuh yang telah terserang. Vitamin D3 dapat membantu dalam menyeimbangkan sistem imun yang dapat mengurangi produksi pada bahan kimia tersebut dengan sitokin inflamasi serta dapat memperburuk kondisi tubuh jika di konsumsi melebihi dosis.
- Mengkonsumsi zinc di saat mereka sedang melakukan isolasi mandiri dirumah. Terdapat mineral dalam kandungan zinc memiliki peran yang sangat penting terhadap tubuh dan peranan penting dalam proses asam nukleat. Pengertian pada asam nukleat ialah senyawa yang telah berada dalam sel-sel tubuh manusia, dan keberadaan pada zinc memiliki fungsi pada imunitas seluler. Karena zinc memiliki harga relatif murah dan mudah di cari di apotik manapun. Zinc juga mempunyai banyak manfaat diantaranya ialah meningkatkan sistem imun tubuh disaat tertular Covid-19 serta dapat menyembuhkan penyakit pada usia lansia atau anak- anak secara cepat.
- Mengkonsumsi magnesium, dikarenakan berperan penting bagi tubuh. Magnesium merupakan salah 1 dari 6 mineral penting yang ada pada tubuh manusia. Selain itu magnesium dapat memberikan bantuan dalam membangun proses tulang serta memperbaiki penampilan pada fungsi saraf dan termasuk elemen yang penting dalam menghasilkan energi yang berasal dari makanan.
Writer : Puji Astuti, Nim.1643050197, Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Pembimbing : Apt. Drs. Stefanus Lukas, MARS