Hnews.id | Hipertensi atau biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Ketika berdetak, jantung akan memompa darah dan masuk ke dalam pembuluh darah untuk membuat tubuh kita dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer atau pembunuh diam-diam karena sering tanpa ada keluhan. Hipertensi juga menjadi faktor risiko utama terhadap penyakit-penyakit kardiovaskular, terutama penyakit jantung, gagal ginjal, stroke dan demensia. Bahkan menurut data BPJS, setiap tahun anggaran yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit hipertensi tersebut bisa mencapai Rp 5,4 triliun.
Saat ini, hipertensi dinyatakan sebagai salah satu penyakit paling berbahaya di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, data terkini penderita Covid-19 menunjukkan bahwa hipertensi menjadi salah satu komorbid paling tinggi yaitu sebesar 50,1 persen dan dapat menyebabkan kondisi penderita Covid-19 semakin buruk, bahkan hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi. Walaupun demikian di samping hipertensi, penyakit komorbid lain pun juga bisa menyebabkan kematian bagi pasien Covid-19 diantaranya yaitu diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit ginjal dan penyakit paru-paru.
Beberapa Faktor Risiko Hipertensi:
Risiko yang tidak dapat dimodifikasi diantaranya adalah:
- Umur
- Jenis Kelamin
- Riwayat Keluarga (Genetik)
Risiko Yang tidak dapat dimodifikasi:
- Kelebihan berat badan/ Kegemukan (Obesitas)
- Kebiasaan merokok
- Kurang melakukan aktivitas fisik (kurang olahraga)
- Kurang asupan buah-buahan dan sayuran
- Konsumsi garam yang berlebihan
- Dislipidemia
- Konsumsi alcohol yang berlebihan
- Psikososial dan stress
Tanda dan Gejala Hipertensi
Penderita hipertensi akan merasakan beberapa tanda dan gejala, diantaranya adalah:
- Detak jantung tidak teratur
- Sakit kepala
- Lemas
- Terjadi masalah pada penglihatan
- Mengalami Nyeri dada
- Sesak napas
Komplikasi Hipertensi
Penyakit hipertensi dapat menyebabkan komplikasi antara lain:
- Penyakit ginjal
- Penyakit jantung
- Gangguan saraf
- Gangguan otak
- Kerusakan retina
- stroke
Covid 19 dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. Covid 19 mudah menyerang seseorang dalam keadaan sistem imun sedang lemah. Adapun daya tahan tubuh penderita hipertensi tentu saja terganggu diakibatkan tekanan darah yang tinggi. Masalah hipertensi menahun, terutama pada lansia, akan sangat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak sanggup menghadapi infeksi virus termasuk virus corona. Oleh sebab itu, seseorang dengan penyakit tekanan darah tinggi sangat rentan terpapar virus corona penyebab Covid 19.
Saat ini masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga tekanan darah dengan cara selalu memntau dan periksa kesehatan secara rutin serta ikuti anjuran dokter, hindari merokok/asap rokok, alcohol dan zat karsinogeneik lainnya, tetap jaga diet dengan gizi seimbang, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, upayakan aktivitas fisik dengan aman, lakukan olahraga teratur.
Selain itu berikut beberapa tips cara mengontrol hipertensi yaitu:
- Kontrol tekanan darah Anda secara teratur
- Minum obat hipertensi secara teratur sesuai anjuran dokter
- Ketahui efek samping obat yang Anda minum
Tips agar penderita hipertensi tidak terpapar Covid 19
- Selalu menerapkan protokol kesehatan
- Selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara cuci tangan 6 langkah pada 5 momen cuci tangan, dengan hand sanitizer selama 20-30 detik. Bisa juga menggunakan air mengalir dan sabun selama 40-60 detik
- Selalu menggunakan masker dan memastikan masker menutup mulut, hidung, dan dagu, serta tidak ada celah. Ganti masker bedah setiap 4-6 jam atau segera jika kotor/basah dan tidak menyentuh bagian depan masker atau wajah
- Selalu menjaga jarak, wajib menjaga jarak minimal 1-2 meter
- Selalu menghindari kerumunan
- Selalu mengurangi mobilitas, mobilisasi atau bepergian hanya dalam kondisi darurat atau keperluan mendesak
- Selalu menjaga sirkulasi udara dalam ruangan
- Selalu melakukan pembersihan lingkungan secara rutin
- Segera mengganti baju sepulang bepergian
- Meningkatkan imun
- Selalu bersyukur, perkuat ibadah, berpikir positif , berhati bersih dan selalu bergembira.