Yuk Tetap Jaga Kesehatan Walau Sudah di Vaksin

Gb.koleksipribadi/2021

Hnews.id | Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

Gambar diatas menunjukkan grafik vaksinasi di Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2021 dengan warna hijau muda menunjukkan jumlah dari 100.322.375 jiwa telah menerima setidaknya 1 dosis vaksin dengan persentase jumlah populasi 36,7%. Dan gambar hijau tua menunjukkan jumlah dari 5 7.607.200 jiwa telah menerima dosis lengkap dengan persentase jumlah populasi 21,1% (https://ourworldindata.org/covid-vaccinations?country=OWID_WRL)

Gambar diatas menunjukkan peta vaksinasi di Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2021 dengan total dosis yang diberikan berjumlah 158 juta jiwa di seluruh Indonesia dan jumlah orang divaksinasi lengkap berjumlah 57,6 juta dengan jumlah persentase 21,1%. (https://ourworldindata.org/covid-vaccinations?country=OWID_WRL_

Grafik ini menunjukkan jumlah pemberian vaksin (dosis pertama) mulai 14 Juni 2021 di seluruh kecamatan/wilayah di DKI Jakarta. (https://corona.jakarta.go.id/id/peta-vaksinasi-kecamatan)

Kasus Virus Corona memang mempunyai nilai penurunan kasusnya setelah dilakukan diberlakukan program pemerintah PPKM dan pelaksanaan vaksinansi di Indonesia. Dengan adanya penurunan kasus seperti sekarang ini bukan berarti kita bebas dan mulai lengah dengan protokol kesehatan. kita diharapkan tetap waspada dengan lonjakan kasus apalagi sudah ada beberapa negara yang seperti kasus yang sama seperti ini. Dan banyak epidemiolog yang memperkirakaan akan terjadi gelombang kasus Virus Corona ketiga (third wave).

Berikut penjelasan prediksi penyebab terjadinya gelombang ketiga (third wave) Virus Corona :

Lonjakan kasus pada hari libur natal dan tahun baru

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memprediksi ancaman gelombang tiga Covid-19 kemungkinan besar terjadi di Desember 2021.Ia memprediksi akan terjadi lonjakan kasus pada hari libur natal dan tahun baru. Hari libur natal dan tahun baru identik dikaitkan dengan aktivitas berlibur. Mulai mobilitas yang bebas dan interaksi yang tinggi. Hal dapat menyebabkan penyebaran mutasi virus covid-19 apalagi varian covid delta belum usai.

Vaksinasi yang belum merata di Indonesia

Selain itu gelombang ketiga (third wave) bisa terjadi karena vaksinasi yang belum terpenuhi seluruhnya di Indonesia terutama di kota kecil atau kota pedalaman di Indonesia. Selain penyebaran vaksinasi yang belum tersebar di Indonesia juga karena persepsi dari sebagian masyarakat Indonesia masih banyak menganggap tidak pentingnya vaksinasi dan sebagian kadang berpikir tanpa vaksin pun masih baik-baik saja dan tidak terkena covid.

Kurang displin waktu isolasi mandiri

Pengamat Kebijakan Publik Dr. Trubus Rahardiansyah, SH, MH, MS, mengatakan bawha lonjakan kasus gelombang tiga bisa saja terjadi mulai dari pemerintah yang memberikan kelonggaran misalnya penurunan waktu untuk isolasi mandiri bagi wisatawan mancanegara.

Pengawasan dari pemerintah mulai berkurang

Pengawasan dari pemerintah pusat dan daerah saat ini sudah kendor dan tidak sedisplin dulu. Dengan tambahan aplikasi PeduliLindungin yang tidak menjamin pemerintah dapat melacak masyarakat yang tergolong kategori merah dan hitam.Virus Corona ini dengan varian yang berbeda dan berubah-berubah variannya maka diharapkan kita selalu waspada dan tetap menjaga prokes Kesehatan. sudah divaksin pun tidak akan menjamin seseorang terbebas dari Virus Corona.

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai tips-tips menjaga kesehatan walau sudah divaksin :

Tetap melakukan vaksin Booster

Dr. Trubus mengatakan program booster harus tetap diberikan untuk mengantisipasi terjadinya third wave di Indonesia. Vaksin jenis Sinovac atau vaksin Sinopharm itu kan memiliki tingkat efikasi selama 6 bulan setelah 6 bulan efikasinya akan menurun drastis. Jadi tetap harus diusahakan diberikan vaksin booster bagi vaksin sinovac dosis pertama dan kedua.

Tetap memakai masker

Tetap berusaha menggunakan masker walau sudah divaksin. Selalu menjaga kebersihan masker saat digunakan di tempat yang banyak interaksi dengan orang atau saat sedang beraktivitas di luar rumah. Beberapa jenis masker yang bisa dipakai seperti masker bedah, masker N95 atau masker tiga lapis. Dan peraturan baru menggunakan masker medis dengan ditambahin masker kain lebih bagus. Menggunakan masker dengan baik dan benar seperti benar-benar menutup hidung,mulut, dan dagu. Selain itu memastikan memakai masker yang tidak longgar untuk mencegah Virus Corona masuk ke tubuh.

Memperhatikan tempat yang dikunjungin

Memperhatikan tempat-tempat yang akan dikunjungin merupakan hal yang sangat penting. Jika ada interaksi dengan orang banyak tetap berusaha mencari tempat yang luar ruangan dan tempat-tempat dengan ventilasi udara yang buruk misalnya untuk tempat kafe dan restoran.

Tetap menjaga kebersihan tangan

Tetap mejaga kebersihan tangan apalagi dengan banyak interaksi dengan orang dan tanpa kita sadari aktivitas seharian apa saja barang yang kita pegang baik sadar maupun tak sadar. Terlebih kadang berkontak dengan orang lain dan memegang permukaan benda sering sekali lalai. Maka perlu dibiasakan selalu mencuci  tangan dengan memakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer dalam keadaan darurat.

Tetap menjaga system imun tubuh

Cara mencegah Virus Corona selanjutnya yang perlu di perhatikan adalah menjaga system imun tubuh supaya tetap kuat. Mengkonsumsi makanan bergizi dan mengusahakan untuk berolahraga secara teratur. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Related posts