Hnews.id | PHBS merupakan kependekan dari pola hidup bersih dan sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggota mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Masalah kesehatan yang ada dimasyarakat sangatlah banyak dan beragam macamnya. Penelusuran dari rumah ke rumah merupakan cara yang paling efektif untuk mengetahui secara nyata masalah kesehatan yang sebenarnya sedang dihadapi oleh masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang menyadari bahwa ada masalah kesehatan yang sedang dialami dan sebagian masyarakat juga ada yang tidak menyadari bahwa terhadap masalah kesehatan yang dialami.
PHBS merupakan salah satu indicator untuk menilai kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota di bidang kesehatan, yaitu 70% rumah tangga sehat. Menurut laporan Akuntanbilitas kinerja Kementerian Kesehatan RI tahun 2014 bahwa target rumah tangga ber-PHBS adalah 70%. Dari yang ditargetkan pemerintah sebesar 70% tersebut.
Dari uraian diatas maka rumusan masalah yang di ambil yaitu bagaimana perilaku hidup bersih sehat masyarakat desa “X” dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat desa “X” . Kebiasaan hidup masyakarat di Desa “X” dengan hidup ber-PHBS masih sangat minim sekali sehingga dapat menyebabkan angka penderita Diare di desa “X” masih tinggi.
Di desa “X” 80% masyarakat yang aktivitasnya di Laut sebagai nelayan,10% sebagai pegawai 5% tidak bekerja 5% sebagai pegawai. Sebagian besar kebiasaan masyarakat yang ada di desa “X” ada yang makan tidak mencuci tangan 60%, sedangkan mencuci tangan tidak menggunakan sabun 20% dan yang mencuci tangan menggunakan sabun hanya 10%. Sebagian besar aktivitasnya di laut sehingga mereka berpikir tangan mereka bersih setelah dari laut tetapi mereka tidak tahu kalau di air laut itu ada banyak kuman yang sudah tersebar di air laut yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang bisa menyerang kondisi tubuh mereka salah satunya yaitu bisa terjadi diare. Sebaliknya juga ada yang mencuci tangan hanya menggunakan air saja tetapi tidak menggunakan sabun. Sebagian dari masyarakat yang kebiasaan hidupnya kalau melaut mereka selalu makan ikan mentah tanpa di cuci dan di masak terlebih dahulu, kebiasaan hidup seperti ini yang bisa mengakibatkan diare. Karena ikan yang di makan secara mentah itu ada bakteri yang menempel pada ikan tersebut yang belum mati.
Diare dapat menyerang kekebalan tubuh siapa saja yang perilaku hidupnya tidak ber-PHBS, diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari dan juga lebih dari 14 hari kalau sudah sampai pada tahap kronis. Biasanya bakteri atau kuman masuk melalui tangan kita yang kotor, masuk bersamaan dengan makanan yang kita makan dan berkembang di dalam perut dan menyerang kekebalan tubuh sehingga terjadi diare, kenapa sampai terjadi peningkatan Diare disebabkan karena angka pengetahuan dan tingkat pendidikan masih sangat minim bagi masyarakat di desa “X” dan juga mutu pelayanan kesehatan yang sangat rendah kepada masyarakat.
Jumlah penduduk Di desa “X” pada tahun 2021 berjumlah 1460 jiwa, tingkat pendidikan di Desa “X” terperinci sebagai berikut balita dan anak-anak 19,45%,yang Tidak bersekolah 15% SD 35% SMP 20%, SMA/SMK 10% D3/S1 0,55%.
Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat harus sudah kita tanamakan dalam diri kita sendiri sejak lama dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri kita sendiri. Menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah juga sangat murah, apabila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan apabila mengalami gangguan kesehatan itu cukup mahal apalagi di daerah Desa “X” yang tempatnya sangat jauh dari perkotaan. Sehingga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan saja membutuhkan waktu dan juga biaya yang mahal.
Di desa “X” Tingkat pengetahuan dan pendidikan yang sangat terbatas mengakibatkan kurangnya pengetahuan tentang hidup ber-PHBS seperti mencuci tangan dengan baik dan benar dengan menggunakan sabun. Juga kurangnya pelayanan kesehatan seperti promosi kesehatan atau serupa pemberian penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat di desa setempat sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hidup ber-PHBS.
Jadi berdasarkan hasil yang di dapat harus ada upaya kerja sama antara pemerintah desa X beserta dengan tenaga kesehatan setempat untuk melakukan peningkatan pembinaan dan pemberian pelatihan kepada petugas promosi kesehatan dan juga kader-kader supaya dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat untuk menerapkan bagaiman cara hidup ber-PHBS. Meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat Supaya bisa mampu hidup mandiri dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan. Meningkatkan perubahan perilaku dari masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga di desa tersebut.