Hnews.id | Dewasa ini menjadi sehat merupakan suatu previelege tersendiri. Terlebih untuk beberapa masyarakat yang aktivitas sehari-harinya rentan tertular penyakit. Seperti yang kita tahu, seluruh dunia sedang disibukkan oleh Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Kondisi yang memprihatinkan ini mengharuskan kita untuk meningkatkan kewaspadaan daripada sebelumnya, sehingga menjadi sehat merupakan sesuatu yang mahal harganya.
Namun, jika kita melihat kebijakan dan aturan Pemerintah tentu menjadi sehat tidak semahal itu. Pemerintah melalui Kemenkes RI sedang gemar gemarnya mengedukasi masyarakat, yang tentunya menjadi suatu hal yang positif jika kita bisa mengikutinya. Anjuran dari pemerintah pun mudah ditemui di berbagai media cetak atau media sosial. Pemerintah meyakini bahwa menjadi sehat adalah sesuatu yang harus kita prioritaskan dan cara-caranya pun sangat mudah dan bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Untuk memelihara tubuh yang sehat perlu diterapkannya kebiasaan hidup sehat secara teratur. Menerapkan perilaku hidup sehat pun tidak sembarangan, pasalnya menurut WHO jarangnya berativitas dan asupan makanan yang tidak adekuat malah menjadi faktor resiko yang utama badan menjadi tidak sehat.
Hidup sehat ini juga dipengaruhi oleh lingkungan yang sehat dan pola pikir yang baik, jika lingkungan tempat tinggalnya baik dan mendukung untuk hidup sehat maka lebih memudahkan kita untuk mengikuti pola dan kebiasaan-kebiasaan hidup sehat. Sebagai contoh banyaknya fasilitas di sekitar rumah yang menunjang kegiatan berolahraga dan beraktivitas fisik seperti area jogging track, lapangan bola, dan lain sebagainya. Tergantung bagaimana cara kita memanfaatkan fasilitas yang ada. Seperti halnya lingkungan yang mendukung, kebiasaan atau pola makan makanan bergizi seimbang juga menjadi salah satu faktor pendukung hidup sehat. Maraknya jajanan kurang sehat seperti fast food dan junkfood lebih diminati di kalangan muda. Padahal jika kita berpikir lebih jauh, menjadi sehat tidak melulu soal mahal, kebiasaan-kebiasaan kecil seperti memilih makanan yang bergizi seimbang merupakan salah satu usaha kita untuk berperilaku hidup sehat.
Mayoritas kelompok hidup masyarakat yang kurang aware terhadap pola hidup sehat adalah fase remaja. Remaja masa kini ditengarai masih banyak yang kurang peduli dengan kondisi badan dan pola hidupnya. Padahal hidup sehat ini akan berpengaruh seiring bertambahnya usia. Kehidupan di masa tua ditentukan dari masa mudanya. Jika dimasa remaja lengah dan kurang waspada dengan kesehatan maka bukan tidak mungkin membuat tubuh akan rentan terserang penyakit dimasa tua.
Jadi bagaimana? Masih berpikiran sehat itu mahal? Semua pilihan ada di diri masing-masing. Jika kita memilih berperilaku hidup sehat dengan rutin beraktivitas fisik dan makan makanan gizi seimbang, serta menaati kebijakan dan anjuran dari Pemerintah (Kemenkes RI), bukan tidak mungkin kesehatan kita akan selalu terjaga, karena memang sehat tidak semahal itu.