Hnews.id | Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh, atau menggunakan alcohol (alcohol-based handrubs) bila tangan tidak tampak kotor. Kuku petugas harus selalu bersih dan terpotong pendek, tanpa kuku palsu, tanpa memakai perhiasan cincin. Cuci tangan dengan sabun biasa/antimikroba dan bilas dengan air mengalir, dilakukan pada saat:
- Bila tangan tampak kotor, terkena kontak cairan tubuh pasien yaitu darah, cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh, ganti verban, walaupun telah memakai sarung tangan.
- Bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area lainnya yang bersih, walaupun pada pasien yang sama.
Indikasi Kebersihan tangan:
- Sebelum kontak pasien;
- Sebelum tindakan aseptik;
- Setelah kontak darah dan cairan tubuh;
- Setelah kontak pasien;
- Setelah kontak dengan lingkungan pasien
Kriteria memilih antiseptic:
- Memiliki efek yang luas, menghambat atau merusak mikroorganisme secara luas (gram positif dan gram negative, virus lipofilik, bacillus, dan tuberculosis, fungiserta endospore)
- Efektifitas
- Kecepatan efektifitas awal
- Efek residu, aksi yang lama setelah pemakaian untuk meredam pertumbuhan
- Tidak menyebabkan iritasi kulit
- Tidak menyebabkan alergi
Hasil yang ingin dicapai dalam kebersihan tangan adalah mencegah agar tidak terjadi infeksi, kolonisasi pada pasien dan mencegah kontaminasi dari pasien ke lingkungan termasuk lingkungan kerja petugas.
Tehnik Kebersihan Tangan
Sebelum melakukan kebersihan tangan
- Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang,arloji,tidak dipakai.
- Penelitian: kulit dibawah perhiasan àkolonisasi yang berat, sulit dibersihkan/dekontaminasi
- Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.
Fasilitas Kebersihan Tangan Handwash
- Watafel dengan air bersih mengalir, dengan keran otomatis atau menggunakan siku
- Sabun cair atau antiseptik dalam dispenser pengontrol otomatis, tidal isi ulang
- Pengering bahan kertas /kain bersih sekali pakai
- Kontainer tempat kertas /kain pengering bekas pakai
- Tempat limbah kertas menggunakan injakan kaki saat membuka (non Infeksius)
Fasilitas Kebersihan Tangan Hanrub
- Handrubs berbasis alkohol memiliki efektifitas antimicrobial
- Mengandung etanol ataupun n-propanol
- alkohol 60-80% paling efektif
- Jumlah harus adekuat (<1ml tidak efektif)
- Lebih efektif daripada Handwashing
- Waktu singkat
- kuman mati dalam 30 detik
- Jarak lebih dekat daripada wastafel
- Hand rub di setiap pintu masuk, di tempat tidur pasien, trolly, meja tindakan
Rekomendasi Formula WHO handrub berbasis alkohol:
- Cepat bekerja dan aktivitasnya berspektrum luas diperlukan 20 – 30 detik (vs air dan sabun 40-60 detik)
- Dapat digunakan tanpa bak cuci ataupun air bersih
- Meningkatkan kepatuhan
- Menurunkan anggaran biaya tahunan
- Meningkatkan keamanan dan lebih dapat diterima
Air dan sabun sangat penting jika tangan terlihat kotor atau terkena darah.