Hnews.id | Mata merupakan organ sensorik kompleks yang mempunyai fungsi untuk melihat, mata memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan informasi di lingkungan sekitar. Mata juga merupakan salah satu indera yang penting untuk menyerap berbagai informasi visual dan melaksanakan kegiatan. Seseorang akan memiliki kesempatan lebih luas dalam mengakses informasi jika dengan tingkat penglihatan yang baik. Oleh karena itu, kesehatan mata memang sangatlah penting. Mata yang sehat pasti menjadi dambaan banyak orang. Akan tetapi hal ini akan berbeda dengan seseorang yang memiliki gangguan pada mata seperti kelainan, dan mengenai gangguan mata yang sering dialami oleh anak muda adalah myopia.
Myopia (mata minus) merupakan salah satu kelainan refraksi yang banyak kita jumpai saat ini. Pada penderita myopia, mata penderita hanya dapat melihat benda yang dekat secara jelas dan tapi akan buram jika melihat benda yang letaknya jauh. Penyebab myopia selain genetik atau keturunan, yaitu salah satunya dapat disebabkan juga karena kebiasaan sehari-hari dan pola hidup yang tidak baik, seperti kebiasaan anak remaja pada umumnya yaitu tidak menjaga pola makan yang sehat, dan kebiasaan membaca buku dengan posisi tiduran, serta membaca buku di keadaan cahaya yang kurang. Kondisi mata yang kelelahan karena terlalu lama di depan layar TV, komputer maupun bermain HP dapat menyebabkan mata menjadi minus.
Penurunan penglihatan atau myopia pada dasarnya dapat dicegah dengan cara seseorang harus tahu terlebih dahulu tentang kesehatan mata. Salah satu faktor mengapa anka remaja tidak dapat menjaga kesehatan mata karena disebabkan pengetahuan yang kurang.
Dampak dari kurangnya informasi yang diperoleh anak muda adalah pengetahuan remaja tentang miopia, cara mencegah miopia, dan cara menjaga kesehatan mata. Meningkatkan pengetahuan untuk anak muda mengenai kesehatan mata bisa melalui dengan adanya poster maupun madding yang berisi tentang informasi kesehatan mata di sekolah, serta perlu mendapatkan penyuluhan atau informasi dari puskesmas dan kegiatan dari petugas kesehatan di sekolah tentang kesehatan mata.
Gejala myopia dapat terjadi pada kondisi ini umumnya mulai dirasakan oleh saat anak-anak usia sekolah hingga remaja. Penderita rabun jauh akan merasakan pandangan kabur saat melihat objek yang jauh. Pada anak remaja, kondisi ini yang sering membuat mereka kesulitan melihat huruf di papan tulis bila duduk di barisan belakang waktu pembelajaran di sekolah. Dikarenakan penderita sulit melihat benda-benda jauh, sering kali muncul gejala-gejala lain pada penderita miopi, baik yang dirasakan oleh penderitanya maupun disadari oleh orang lain.
Gejala-gejala tersebut sebagai berikut : Seperti sakit kepala, mata mudah lelah karena mata bekerja secara berlebihan, sering mengedipkan mata, sering memicingkan mata saat melihat benda atau tulisan jauh, sering mengucek matabaik bu, terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh.
Pencegahan Myopia
Sebelumnya perlu diketahui bahwa myopia tidak bisa dicegah sepenuhnya. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat di lakukan untuk menjaga kesehatan mata. Langkah sederhana tersebut meliputi:
- Selalu gunakan kacamata hitam pada saat bepergian di siang hari untuk melindungi mata dari sinar matahari.
- Biasakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin.
- Penggunaan kacamata atau lensa kontak dengan ukuran tepat.
- Berhenti melakukan kebiasaan buruk salah satunya merokok.
- Istirahatkan mata secara berkala saat belajar.
- Perbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, khususnya yang memiliki kandungan vitamin A dan vitamin D.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin apabila memiliki penyakit kronis, terutama diabetes dan hipertensi.