Covid-19, Apa Upaya Yang Harus dilakukan untuk Penanggulangan dan Meminimalisir Penyebaran?

Gb.bpkad.jatengprov.go.id/2021

Hnews.id | Dimasa pandemik Covid-19 ini, terutama di tahun 2021 di mana Virus Corona semakin banyak varian nya kita semua sudah seharusnya mengatur pola hidup yang tentunya harus bersih dan sehat. Namun sebelum itu apakah kalian tahu apa itu Virus Corona? Apa yang menyebabkan munculnya Virus Corona? Mari kita bahas satu per satu.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020:11), virus corona adalah kelompok besar virus yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga berat. Setidaknya ada dua jenis virus corona yang diketahui menyebabkan penyakit dan menimbulkan gejala yang parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah ditemukan pada manusia sebelumnya. Virus penyebab Covid-19 disebut sars-cov-2. Coronavirus bersifat zoonosis (menyebar antara hewan dan manusia). Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5-6 hari, dan masa inkubasi terlama adalah 14 hari. Pada kasus Covid-19 yang parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Dalam keadaan normal, perilaku hidup bersih dan sehat harus dijaga setiap saat, terutama di masa pandemi Covid-19 yang masih merajalela. Pengurangan aktivitas fisik akibat isolasi dan homeschooling/bekerja di rumah akan menyebabkan peningkatan obesitas dan konsumsi junk food seiring menurunnya daya beli masyarakat. Timbulnya suatu penyakit disebabkan oleh pola hidup yang bersih dan sehat.

Untuk mencegah terjangkitnya virus, maka salah satu usaha yang dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas jasmani secara teratur. Saat pandemi ini aktivitas yang banyak dilakukan masyarakat yaitu dengan bersepeda atau olahraga lainnya. Namun disisi lain masih ada orang yang enggan melakukan olahraga, bahkan menghabiskan waktunya dengan bermain smartphone atau kegiatan lain yang kurang membutuhkan aktivitas fisik Pola Hidup Bersih dan Sehat dapat dilakukan dengan cara :

  1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan;
  2. Mengkonsumsi jajanan sehat;
  3. Menggunakan jamban bersih dan sehat;
  4. Olahraga/melakukan aktivitas fisik secara teratur;
  5. Memberantas jentik nyamuk;
  6. Tidak merokok;
  7. Membuang sampah pada tempatnya; dan
  8. Melakukan kerja bakti.

Tentunya di masa pandemi Covid-19 ini, perilaku hidup bersih dan sehat juga semakin mendapat perhatian. Jika Anda tidak ingin terkena virus, Anda harus benar-benar mengembangkan kebiasaan yang mengarah pada pekerjaan pencegahan. Kebiasaan baru terkait perilaku hidup sehat yang harus disesuaikan antara lain cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak lebih dari 1 meter. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah solusi terbaik untuk prediksi awal penyebaran virus. Mencegah lebih baik daripada mengobati, slogan ini sangat umum.

Oleh karena itu, setiap orang harus menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Latihan ini merupakan perilaku yang baik karena merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, penerapan budaya hidup bersih dan sehat harus menjadi kebiasaan utama di lingkungan keluarga. Di masa pandemi ini, keluarga menjadi pilar utama karena sebagian besar aktivitas berada di rumah atau bekerja di rumah. Setidaknya harus ada tempat cuci tangan dan sabun sebelum masuk rumah. Setelah bepergian ke luar rumah, biasakan mandi dan ganti baju.

Related posts