Hnews.id | Di bidang kesehatan, akhir-akhir ini muncul pertanyaan tentang gelombang ketiga virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Menurut Dicky Budiman, ahli epidemiologi di Griffith University Australia, gelombang ketiga diperkirakan terjadi pada Desember 2021 atau Januari hingga Maret 2022. Mengapa gelombang ketiga kasus Covid-19 diperkirakan terjadi di Indonesia? Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi dengan vaksin Covid-19 untuk membantu mereka membangun kekebalannya, dan pemerintah belum menyebarkan semua vaksin di Indonesia ke pelosok.
Meski jumlah kematian dan kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, namun kasus positif Covid-19 meningkat di negara lain, seperti China dan Singapura, yang kini sudah memasuki tahap ketiga. Kasus Covid-19, menurut Dicky, jika nanti gelombang ketiga pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, semoga tidak sebesar gelombang kedua, kecuali ada varian yang lebih besar atau setidaknya seperti varian Delta, bisa sama. (Gelombang Infeksi) dan bagi yang divaksinasi tidak menimbulkan gejala yang parah atau mungkin tidak menunjukkan gejala.
Oleh karena itu, mari kita ajak sebagian besar masyarakat Indonesia untuk vaksin Covid-19 di puskesmas, klinik, rumah sakit, posyandu atau tempat-tempat yang sudah tersedia vaksinnya, serta mengedukasi masyarakat tentang manfaat atau efek samping dan bahaya dari vaksin tersebut. Saat ini, di Indonesia, vaksin tersedia untuk anak-anak di bawah 17 tahun, orang tua, dan ibu hamil dan menyusui.