Hnews.id | Merespon situasi tanggap darurat akibat erupsi Gunung Semeru, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya sebagai bagian dari klaster kesehatan, langsung merapat bersama tim dinas kesehatan provinsi Jawa Timur pada Minggu (5/12/2021).
Tim lintas profesi dan instansi bersama tim Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan saling berbagai informasi, kesiap siagaan, dan rencana penanggulangan sesuai peran masing-masing.
BBTKLPP Surabaya menyatakan kesiapannya dalam pemantauan dan pengamanan faktor risiko penyakit berbasis lingkungan (water borne dan food borne disease). Termasuk pemeriksaan keamanan makanan di dapur umum dan penyakit bersumber binatang.
Disampaikan pula terkait kewaspadaan pada penyakit Leptospirosis, mengingat ditemukan bakteri leptospirosis pada tikus dan manusia saat penyeledikan epidemiologi yang pernah dilakukan sebelumnya. Selain itu BBTKLPP Surabaya siap mendukung logistik dengan terus menjalin komunikasi dengan dinas kesehatan provinsi dan kabupaten lumajang. Dukungan logistik antara lain hygiene kit, lysol, kaporit, PAC, masker, hand sanitizer, dan insektisida.
Saat berita ini diturunkan, Tim Reaksi Cepat BBTKLPP Surabaya telah bergabung dengan Tim RHA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menuju Lumajang. Tim akan melakukan pengukuran kualitas udara, air bersih, food security, dan pengumpulan data faktor resiko serta kebutuhan TTG. [ary]