Seberapa Pentingkah Pola Asuh Orang Tua Dalam Perkembangan Sikap Anak?

Sumber:puspensos.kemensos.go.id/2022

Hnews.id| Keluarga sendiri memiliki arti sekumpulan orang yang menyatu dalam ikatan dan berada di dalam masyarakat. Keluarga terdiri dari ayah sang kepala keluarga, ibu dan anak. Ayah dan ibu adalah orang tua yang akan menjadi role model atau contoh untuk sang anak, itu sebabnya perilaku orangtua dapat mempengaruhi sikap anak. Namun dalam keluarga, para orangtua merupakan pemimpin yang akan memegang kendali dalam menuntun anak-anaknya.

Pola asuh orangtua dilakukan di dalam keluarga saat berkomunikasi dengan sang anak, disini para orangtua memegang kendali atas prinsip pengajaran dan juga dalam bahwa proses asuh ini terjadi orangtua memiliki peranan sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai sikap perilaku dewasa dan mengikuti aturan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Orangtua memiliki pola asuh atau cara asuh tersendiri untuk mendidik anak mereka dan sudah pasti berbeda dengan para orangtua lainnya.

Setiap orangtua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Hal ini lah yang dapat membentuk pola asuh yang akan di berikan kepada sang anak. Dan tanpa disadari para orangtua melakukan kesalahan dalam penerapan pola asuh, berikut adalah kesalahan-kesalahan tersebut:

  1. Memberi banyak pilihan tanpa penjelasan yang bisa di tangkap oleh anak dapat membuat anak bingung dan kewalahan
  2. Dimanjakan tak kenal waktu dapat membuat sang anak merasa kebingungan
  3. Anak pintar pasti disayang, prinsip orangtua menerapkan nilai tinggi pada anak membuat anak akan sedikit tertekan
  4. Sex education dibutuhkan sang anak agar dapat menjaga dirinya sendiri, namun para orangtua enggan dan mungkin sedikit malu membicarakannya dengan anak-anak dan menganggap membicarakan topik tersebut adalah hal yang tabu dan tidak biasa
  5. Mengkritik tanpa solusi ini dapat membuat anak tumbuh menjadi kurang percaya diri dan menjadi seperti orang yang tidak berguna
  6. Posesif terhadap anak, para orangtua memang harus mengawasi pergaulan anaknya namun jangan sampai membuat sang anak merasa risih atau merasa di batasi dalam pergaulan.

Dan juga ada hal-hal yang bisa dilakukan orangtua dalam melakukan pengasuhan yang baik, antara lain:

  1. Memuji sang anak atas usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan, hal kecil seperti ini bisa dilakukan oleh orangtua dan dapat menambah kepercayaan diri sang anak.
  2. Tidak melakukan kekerasan fisik dan verbal karena itu akan membuat sang anak memiliki trauma.
  3. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain adalah hal yang tidak boleh dilakukan karena pada dasarnya sang anak memiliki keunikan dan batas kemampuan setiap anak berbeda.
  4. Buatlah lingkungan positif yang dapat mendukung dan mengembangkan minat dan bakat sang anak, para orangtua bisa memberikan contoh atau pandangan postif pada sang anak yang akan membuat sang anak terinspirasi, memiliki sikap mandiri dan bertanggung jawab.

Related posts