Waspada, Bahaya Pengunaan Krim Pemutih Bermerkuri bagi Kulit

Sumberfoto:klikdokter.com/2022

Hnews.id | Produk-produk kecantikan yang mengandung merkuri memang dapat membuat kulit wajah putih hanya dalam waktu yang singkat. Tetapi, di balik hasilnya yang instan, penggunaan krim tersebut dapat membawa dampak yang buruk bagi kesehatan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang memang masih terobsesi dengan kulit wajah yang putih, tidak peduli dengan apapun risikonya. Ini mengakibatkan, segala cara ditempuh agar dapat memutihkan wajah. Termasuk juga menggunakan kosmetik yang mengandung merkuri didalamnya yang sebenarnya sangat sekali berisiko bagi kesehatan. Apapun manfaat merkuri tersebut, sebenarnya tidak sebanding dengan bahaya yang di rasakan. Mungkin memang secara singkat bisa mendapatkan wajah yang putih seketika namun efek buruknya akan datang seaktu waktu tanpat diduga.

Produk bermerkuri yang banyak beredar di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan krim merkuri pada produk-produk kecantikan, seperti sabun pembersih wajah, krim pelembab wajah maupun badan, dan krim siang atau malam, sudah dilarang. Namun, untuk riasan mata dan pembersihnya, masih diperbolehkan beredar di indonesia dengan syarat kadar tesebut tidak lebih dari 0,007 persen.

Pemakaian krim yang mengandung merkuri selain pada produk tersebut telah  dianggap sebagai penyalahgunaan dan dilarang untuk dipasarkan. Tetapi, Meski sudah ada larangan, masyarakat tetap harus lebih hati-hati karena maraknya produsen-produsen nakal yang menjual produk berbahan dasar merkuri secara online. Produk-produk tersebut sudah pasti tidak terdaftar, tidak juga  mencantumkan nomor BPOM, tidak mencantumkan bagian petunjuk penggunaan yang jelas, biasanya menuliskan keterangan bahan-bahan produk dalam bahasa asing, ataupun tidak mencantumkan keterangan sama sekali. Jika Anda menemui produk yang seperti  ini, sebaiknya  jangan anda beli.

Efek krim merkuri pada wajah

Merkuri memang dapat membuat kulit wajah menjadi lebih putih secara instan karena adanya berbagai kandungan senyawa di dalamnya. Merkuri mengandung senyawa klorida yang dapat melepaskan asam klorida sehingga dapat menyebabkan pengelupasan pada lapisan epidermis kulit. Dampak dari senyawa ini dapat dirasakan dengan adanya sensasi panas pada kulit, terasa terbakar dan mengelupas. Selain itu,  kemampuan krim bermerkuri memutihkan kulit juga diakibatkan oleh kandungan amino klorida. Senyawa ini dapat menginaktivasi atau menghentikan enzim sulfhidril mercaptain dalam proses melanogenesis pada kulit. mMengakibatkan, senyawa merkuri itu dapat menghambat kinerja enzim tyrosinase, yang akhirnya pasti akan menghambat pembentukan melanin dalam kulit. Padahal melanin sangat dibutuhkan oleh kulit sebagai pigmen alami yang dapat memberikan warna pada organ penting seperti pada bola mata, rambut dan juga kulit.

Kandungan merkuri pada kosmetik yang memutihkan dapat secara tidak langsung membahayakan organ-organ tersebut. Bahaya kandungan merkuri pada produk-produk kosmetik juga termasuk mempengaruhi organ didalam tubuh kita. Misalnya pada saluran cerna, sistem saraf dan sistem urologi. Bahkan Merkuri dapat mengganggu kerja berbagai organ tubuh seperti halnya pada otak, jantung, ginjal, paru-paru dan bahkan sistem kekebalan tubuh. Kosmetik yang mengandung bahan merkuri yang dipakai pada ibu hamil juga dapat menyebabkan ganggun perkembangan pada  janin dan dapat memicu kanker.  Hindari bahaya krim yang mengandung merkuri dengan selalu memastikan menggunakan produk kosmetik yang aman dan juga pastinya memiliki izin edar resmi.

Related posts