Hnews.id | Virus Corona atau severe acute respiratory syndomre coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang biasa disingkat COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan, dengan gejala demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari lansia, orang dewasa, anak-anak, bayi, serta ibu hamil dan menyusui. Munculnya virus COVID-19 pertama kali di temukan di kota wuhan, China pada akhir tahun 2019, Virus ini menyebar dan menular ke beberapa Negara dengan sangat cepat dalam waktu beberapa bulan, sehingga beberapa Negara memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona, di Indonesia pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
Tingkat Kematian Akibat Virus Corona ( COVID-19)
Menurut data yang dirilis oleh kemenkes di website covid19.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 11 Januari 2022 adalah 4,267,451 orang dengan jumlah kematian 144,144 jiwa. Dari angka ini, diketahui tingkat kematian akibat covid-19 adalah sekitar 3,4%. Kelompok usia >60 tahun memiliki presentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Sedangkan bila dilihat dari jenis kelamin laki-laki 52,3%, perempuan 47,7%, meskipun angka kematian akibat COVID-19 melonjak tinggi, angka kesembuhan dari COVID -19 juga terus bertambah, data terahir, jumlah orang yang sembuh adalah 4,116,648 dari angka ini diketahui tingkat kesembuhan dari COVID-19 adalah 96,5%.
OMICRON
Saat ini muncul varian baru dari Covid -19 yang di sebut omicron, Varian dengan kode B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Aftrika Selatan pada tanggal 24 November 2021, 2 hari setelahnya tim peneliti independen Technical Advisory Group on SARS-cov-2 Vorus Evolition (TAG-VE) melakukan penelitian dan memasukan varian baru tersebut ke dalam kategori Varian of Concern (VOC).
VOC merupakan katagori tertinggi dari varian virus Covid-19 terkait dengan penularan, gejala penyakit, resiko menginfeksi ulang, mempengaruhi kinerja vaksin, Sebelum omicron sudah ada beberapa varian yang termasuk kedalam katagori VOC virus yang di kenal cepat menyebar yaitu : Alpha, Beta, Gamma dan Delta. Omicron menimbulkan infeksi ulang yang lebih tinggi, varian baru ini telah mengalami sangat banyak mutasi disbanding dengan varian lain, Omicron ini memiliki jumlah mutasi spike yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Apasih bedanya varian Omicron dengan varian-varian sebelumnya?
Varian omicron memiliki sekitar 30 mutasi yang terjadi pada protein spike, bagian virus yang menyerupai tonjolan paku, digunakan virus untuk mengikat sel di dalam tubuh manusia.Untuk keganasan virus varian baru tersebut diperlukannya data lebih lanjut seperti uji tantang pada hewan uji coba.
Bagaimana resiko Omicron masuk ke Indonesia?
Kemenkes mencatat Sembilan Negara terkonfirmasi varian Omicron dengan 128 kasus, diantara sebagian Negara Afrika Selatan, Hongkong, Inggris, Italia, dan Belgia,untuk negara-negara yang sudah terkonfirmasi ada, yang paling banyak melakukan penerbangan ke Indonesia adalah Hongkong, Italia, Inggris, dan Afrika Selatan.