Hnews.id | Bertempat di Ruang Pamenang Lt. 3 Kantor Bupati Kediri (Rabu/2 Februari 2022) BBTKLPP Surabaya Lakukan Penguatan Kapasitas Laboratorium Pemeriksaan Spesimen COVID-19 di Kabupaten Kediri. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Rosidi Roslan Kepala BBTKLPP Surabaya, Ibnu Gunawan Direktur RSUD Kab. Kediri dan para staf.
Dalam sambutan pembuka Bupati Kediri menyampaikan bahwa Kabupaten Kediri telah memiliki laboratorium PCR, hanya saja kebutuhan reagen yang belum terpenuhi. Pada pertemuan ini, Kabupaten Kediri memohon masukan dari BBTKLPP Surabaya terkait bagaimana daerah dapat menangani dengan baik kasus COVID-19 khususnya varian Omicron dan juga terkait kemampuan laboratorium dalam pemeriksaan yang lebih valid dan cepat.
Dalam kesempatan ini juga Kepala BBTKLPP Surabaya, mengutarakan bahwa selama ini telah berkoordinasi dengan RSUD Kab. Kediri dan menilai bahwa Kab. Kediri telah mumpuni dari sisi laboratorium dan SDM terkait pemeriksaan SGTF untuk mempercepat diagnosis. BBTKLPP Surabaya juga menyampaikan kesiapannya dalam mengoptimalkan pembinaan dan kebutuhan reagen untuk pemeriksaan SGTF di Kab. Kediri. Pembinaan akan dimulai pada minggu kedua Februari 2022. Kepala BBTKLPP Rosidi menambahkan terkait legalitas (legal aspect) RSUD Kab. Kediri dalam pemeriksaan SGTF, BBTKLPP Surabaya akan mendampingi dan merekomendasikan kepada tingkat provinsi (Dinas Kesehatan) dan pusat (Kementerian Kesehatan).
Disadari bahwa pengembangan laboratorium bukanlah suatu hal yang mustahil bagi daerah, melainkan kembali kepada kemauan daerah masing-masing untuk berkembang. Bupati Kediri berharap, Kabupaten Kediri tidak hanya mumpuni dalam pemeriksaan SGTF, tetapi juga pemeriksaan WGS.
Dengan penguatan kemampuan pemeriksaan spesimen COVID-19 oleh laboratorium di Kabupaten Kediri dan diiringi oleh penguatan surveilans secara holistik, data kasus COVID-19 dapat terrekam dan terpetakan dengan baik.