Dinkesdukcapil NTT Lanjutkan Kerjasama dengan BBTKLPP Surabaya

Hnews.id | Guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT), Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT lanjutkan kerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) Surabaya.

“Wilayah layanan BBTKLPP Surabaya mencakup wilayah Jawa Timur, Bali, NTB juga termasuk NTT,” ujar Kepala BBTKLPP Surabaya Rosidi Roslan.

Rosidi mengatakan, kita kerja sama dengan Dinkes Provinsi NTT, dalam hal tracing, dengan tujuan guna meminimalisir penyebaran covid yang ada di NTT. Pihaknya sangat bersyukur sekali karena dari laporan yang disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi NTT, bahwa kasus-kasus covid-19 di sini, terkendali dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Meserasi Ataupah, mengucapkan terima kasih kepada BBTKLPP Surabaya.

“Kami dari provinsi NTT mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI melalui BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya yang telah yang telah banyak membantu Provinsi NTT, dalam hal ini, mobile PCR yang sudah setahun lebih beroperasi di Provinsi NTT,” tuturnya

Menurutnya, selama ini, BBTKLPP Surabaya sudah sangat membantu Dinkes Provinsi NTT untuk mendiagnosis bahkan mensurveilans penyakit covid-19 yang nyata sekali di lapangan. Masyarakat NTT sangat terbantu untuk penanganan covid-19.

“Dengan perpanjangan MoU (Memorandum of Understanding), yakni perpanjangan kerja sama hari ini, pihaknya berharap, penggunaan mobil ini dimaksimalkan melalui bantuan-bantuan tambahan dari BBTKLPP Surabaya,” tuturnya

Setelah ini, Meserasi menjelaskan bahwa kemungkinan pihaknya akan kembangkan lagi kerja sama berikut dengan BBTKLPP Surabaya, untuk masalah kesehatan air, terutama berkaitan dengan penyakit malaria yang ada di NTT.

“Tentu kemampuan dari BBTKLPP Surabaya yang jelas sudah teruji, kami berharap adanya kerja sama ini ditingkatkan,” ucapnya

Ia menambahkan bahwa karena NTT merupakan salah satu sumber pariwisata di Indonesia, untuk itu kerja sama ini perlu ditingkatkan lagi, dengan tujuan untuk mengurangi angka kesakitan atau angka kejadian penyakit, seperti penyakit menular, baik itu penyakit diare, karena air yang kurang, malaria, DBD maupun covid-19. [ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *