Hnews.id | Masalah overweight dan obese di indonesia mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya umur penduduk. Banyak warga Indonesia yang terkena masalah overweight karena masyarakat cenderung tidak peduli dan menganggap penyakit ini tidak berdampak bagi Kesehatan mereka, justru masalah ini sangat berbahaya bagi Kesehatan. Menurut penelitian yang menggunakan data Riskesdas 2013, hasil menunjukkan prevalensi overweight pada usia 25-26 tahun ditemukan sebesar 26,1 persen sedangkan itu prevalense obese pada usia 25-26 tahun sebesar 7,2 persen.
Overweight dan obese dapat disebut sebagai suatu kelainan atau penyakit pada tubuh yang berlebihan yang ditandai dengan adanya menumpuknya jaringan lemak. Overweight dan obesitas dapat kita ketahui dengan cara mengukur Indeks Massa Tubuh(IMT), yaitu dengan mengukur berat badan dan tinggi badan kedalam meter serta membagi berat badan dalam kilogram. Berdasarkan penjelasan Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut kriteria Asia Pasifik, seseorang dapat dikatakan overweight jika memiliki IMT 23-24,9 dan seseorang dapat dikatakan obesitas jika memiliki IMT ≥ 25. Jadi, menurut penjelasan tinggi badan dan berat badan harus seimbang agar tidak mengalami obese dan overweight. Misalnya, tinggi badan seseorang 160cm maka berat badan seseorang itu harus 60 kg agar memiliki berat badan yang ideal.
Banyak faktor yang menyebabkan overweight salah satunya adalah perubahan pola makan dan gaya hidup seseorang. Menurut Mukheerjee et al (2013) faktor faktor terkait kejadian obese adalah faktor lingkungan dan sosial, faktor gaya hidup, konsumsi makanan tinggi lemak, konsumsi makanan brlebihan, umur, faktor psikologi/stress, perilaku merokok dan konsumsi alcohol sert gangguan sistem syaraf dan endokrin. Menurut beberapa penelitian overweight dan obese dapat disebabkan oleh kebiasaan ringan yang sering kita lakukan yaitu makan roti dan biskuit secara berlebihan.
Sangat perlu diadakan pencegahan dengan upaya seperti aktivitas fisik yang cukup setiap hari secara teratur. Selain itu,pemilihan makanan pengganti sumber karbohidrat dalam pemenuhan gizi seimbang baik dalam jumlah maupun jenis serta kualitasnya sangat diperlukan untuk mengurangi obese dan overweight. Overweight yang tidak di anggap sebagai masalah yang serius di masa muda, akan menyebabkan overweight dan obese seumur hidup dan akan rentan terkena penyakit dan sangat mempengaruhi kesehatan.
Untuk melawan overweight dan obese pada dewasa dapat dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini:
- Mengatur pola makan yang baik dengan memberikan makanan yang bergizi dan menghindari makanan siap saji
- Melakukan pemeriksan rutin (check up) jika mengalami obesitas karena faktor keturunan
- Membatasi menggunakan gadget dengan rajin melakukan aktifitas fisik
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Jika ingin melakukan penurunan berat badat atau sering disebut diet, jenis diet yang dianjurkan yaitu diet dengan rendah kalori dan gizi yang seimbang, dengan pembagian 1 piring dibagi dengan buah buahan atau sayur sayuran, seperepat untuk karbohidrat atau basi dan seperempat untuk protein seperti lauk pauk seperti tempe, daging, dll. Disamping itu perlu dilakukan upaya promosi Kesehatan dalam rangka pemilihan makanan pengganti sumber protein dan karbohidrat dalam pemenuhan gizi seimbang baik dalam jumlah maupun jenis serta kulitasnya.