Ayo Kenali Ciri-Ciri Anemia Pada Ibu Hamil Untuk Mencegah Anak Stunting

Sumber:sehatnegeriku.kemkes.go.id/2022

Hnews.id | Ibu hamil mempunyai risiko anemia yang harus di waspadai kaerena akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Bagaimana gejala dan cara mengatasinya?

Gejala anemia ibu hamil :

Ketika bunda sedang hamil bunda dapat mempunyai risiko terkena anemia. Anemia selama hamil terjadi karena Mums tidak memiliki sel darah merah yang cukup dan sehat untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuhnya. Jika masih pada batas normal, anemia pada bumil tidak memerlukan penanganan yang serius walaupun tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin agar sel darah merah yang dihasilkan bisa kembali dalam jumlah yang dibutuhkan. Lantas, apa yang akan terjadi jika anemia tidak segera ditangani dan apa saja gejala anemia pada bumil?.

Anemia pada ibu hamil akan menyebabkan kurangnya kebutuhan pada sel darah merah. Jika hal ini terjadi maka kebutuhan oksigen yang diberikan kepada yubuh dan juga janis akan terbatas. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan benar maka bisa menyebabkan risiko terjadinya.

Perlu diketahui gejala terjadinya anemia ini kerap kali sama seoerti gejala kehamilan pada umumnya. Tidak jarak kondisi anemia masih dalam kadar ringan tidak akan menimbulkan gejala apapun. Akan tetapi apabila dengan seiring berjalan nya waktu maka kondisi ibu hamil yang terkena anemia akan semakin parah. Lalu apa saja gejala yang terjadi jika anemia semakin parah? Berikut merupakan gejala yang akan dialami ibu hamil jika terkena anemia:

  • ibu hamil akan merasa cepat letih lesuh dan lemas.
  • ibu hamil akan dimiliki warna kulit yang lebih pucat dari biasanya.
  • pada denyut jantung penderita anemia akan menjadi tidak menentu.
  • ibu hamil yang mengalami kondisi anemia.akan sesak napas.
  • ibu hamil pada bagian dada akan terasa sakit atau nyeri dengan diiringi dengan sakit kepala.

Point di atas menjelaskan gejala yang memiliki penderita anemia pada ibu hamil. Maka penjelasan berikutnya adalah beberapa gejala yang jarang terjadi.

  • Gatal pada bagian tubuh.
  • Indra perasa akan sedikit memiliki perubahan.
  • Semakin lama rambut akan semakin rontok.
  • Keadaan telinga akan lebih sering bordering.
  • Sariawan pada bagian sisi mulut.

Jika beberapa gejala di atas masih membuat anda tidak begitu percaya. Maka Bunda bisa melakukan tes darah untuk melihat diagnosis yang terjadi. Kebanyakan penderita anemia ketika hamil akan mengalami kadar hb yang dalam posisi rendah.

Cara Mengatasi Anemia ketika Hamil :

Pada ibu hamil harus memenuhi 27 miligram zat besi / hari agar mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil dapat dengan melakukan beberapa cara berikut:

1. Mengonsumsi suplemen zat besi

Mekonsumsi Suplemen zat besi yang umum diberikan adalah ferrous sulphate, yang dikonsumsi 2-3 kali per hari. Namun, ada beberapa ibu hamil yang akan mengalami efek samping dari konsumsi suplemen zat besi ini, seperti diare, sakit pada bagian perut, konstipasi, mual, nyeri ulu hati, atau warna tinja gelap. Jika terjadi kondisi seperti itu maka konsultasi ke dokter

2. Menambah asupan makanan kaya zat besi

Selain menkonsumsi suplemen, kekurangan zat besi juga bisa ditangani dengan memenuhii pola makan yang sehat dan teratur. Serta memberikan asupanmakanan yang mengandung zat besi. Dengan menkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan menambahkan minimal tiga porsi makanan kaya zat besi, salah satu nya adalah buah naga merah. Contoh makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain:

  • Ikan, ayam, daging merah,
  • Sayur berwarna hijau gelap.
  • Kacang-kacangan & biji-bijian
  • Sereal yang sudah difortifikasi zat besi
  • Telur dan tahu.

3. Memenuhi kebutuhan vitamin C

Agar tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga vitamin C, yang dapat ditemukan dalam jeruk, stroberi, kiwi, dan tomat. Kombinasikan makanan yang mengandung tinggi zat besi dan tinggi vitamin C, untuk asupan optimal.

Jangan anggap remeh anemia pada ibu hamil, karena bahaya anemia pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan janin dan kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Konsultasikan kepada dokter untuk menjalani pemeriksaan zat besi dalam darah jika mengalami gejala anemia pada ibu hamil seperti yang disebutkan di atas.

Related posts