Pentingnya Vaksin Booster di Masa Pandemi Omicron

Sumber:dw.com/2022

Hnews.id | Pada dasarnya penggunaan vaksin berfungsi untuk melindungi kekebalan tubuh dari infeksi virus maupun bakteri. Penggunaan vaksin dalam hal ini digunakan sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penyakit yang dapat menyerang tubuh. Dalam beberapa kasus, penggunaan vaksin dilakukan lebih dari satu suntikan, tergantung dari jenis virus yang hendak dilawan. Virus memungkinkan terjadinya mutasi dari waktu ke waktu, yang menyebabkan penggunaan vaksin perlu ditambahkan guna mampu melawan serangan dari virus tersebut.

Salah satu contoh virus yang saat ini terus mengalami mutasi, yaitu covid-19. Saat ini, virus covid-19 mengeluarkan varian omicron. Melansir pada laman Kompas.com bahwa Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa jika kasus covid-19 akibat penularan varian omicron tercatat sebanyak 5.277 kasus hingga Senin, 21 Februari 2022. Lebih lanjut, Siti Nadia Tarmizi menambahkan jika total kasus covid-19 akibat omicron di Indonesia saat ini sejumlah 5.227 yang terbagi menjadi 1.879 adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 3.348 adalah non-PPLN atau transmisi lokal.

Akibat meluasnya penyebaran virus covid-19 hingga bermutasi menjadi varian omicron, akhirnya pemerintah Indonesia menggalakan program vaksin booster. Vaksin booster secara umum bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang, guna meminimalisir efek buruk yang memungkinkan dapat terjadi saat terpapar virus, khususnya omicron. Adapun pemberlakuan virus booster di Indonesia dimulai sejak 12 Januari 2022.

Bagaimana gejala virus covid-19 varian omicron?

Virus covid-19 varian omicron memiliki beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang. Adapun gejala-gejala tersebut menurut laman Medical News Today, meliputi:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Kelelahan atau disertai nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Kehilangan indera penciuman
  • Sakit tenggorokan
  • Flu
  • Diare

Seberapa penting vaksin booster dalam mencegah omicron?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CDC yang diungkapkan pada laman Web MD mengungkapkan bahwa vaksin booster terbukti efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, khususnya dalam melawan virus covid-19 varian omicron. Adapun penelitian tersebut menyebutkan bahwa efektivitas vaksin booster dalam mengurangi resiko gejala berat hingga kematian pada seseorang akibat varian omicron adalah sebanyak 90%, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak melakukan vaksinasi booster.

Jenis Vaksin Booster di Indonesia

Pada 10 Januari 2022 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan jenis-jenis vaksin booster yang tersedia di Indonesia. Adapun jenis-jenis vaksin booster tersebut, diantaranya:

  • CoronaVac. Vaksin booster ini diperuntukan bagi penerima dosis lengkap vaksin Sinovac, dengan pemberian satu dosis.
  • Zifivax. Vaksin booster ini diperuntukan bagi penerima dosis lengkap vaksin Sinovac, dengan pemberian satu dosis.
  • AstraZeneca. Vaksin booster ini diperuntukan bagi penerima dosis lengkap Sinovas, dengan dosis setengah.
  • Pfizer. Penerima dosis lengkap vaksin Sinovac juga diperbolehkan menggunakan vaksin booster Pfizer dengan dosis setengah.

Pelaksanaan vaksin booster oleh pemerintah ini diharapkan agar dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Mengingat virus covid-19 di Indonesia yang dapat mengalami penurunan hingga peningkatan yang signifikan diperlukan peningkatan kekebalan tubuh, salah satunya dengan melakukan vaksinasi booster. Dengan demikian, masyarakat Indonesia memiliki sistem imunitas yang semakin baik, dengan angka kesembuhan yang lebih tinggi. Jangan lupa selalu menerapkan langkah 3 M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Related posts