Hnews.id | Alhamdulillah, kemarin meresmikan Tebet Eco Park sebagai Ruang Publik atau Ruang Ketiga di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (24/4/2022).
Bagi teman-teman yang selama ini bertanya-tanya ‘Kapan dibuka?’, tutur Anies, kini Tebet Eco Park siap menyambut kembalinya manusia dalam ekosistem alam di seting urban seperti Jakarta.
Apa bedanya Tebet Eco Park dengan Taman Tebet yang lama?
Anies mengatakan, revitalisasi taman mengusung konsep ‘Eco Park’, menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi beragam aktivitas warga.
“Mari menjadi warga kota yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat,” ujar Anies.
Menurut Anies, revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park ini berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan yang menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh publik. Harapannya, sambung dia, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini.
Anies pun mengapresiasi kepada semua yang bekerja di belakang layar sejak proses revitalisasi ini diinisiasi pada 2019, walaupun sempat dihadang pandemi 2020-2021, bersama-sama akhirnya bisa kita tuntaskan.
Diungkapkan Anies, revitalisasi Tebet Eco Park adalah hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, PT Award Global Infinity, dan PT Kepland Investama selaku pemegang kewajiban, serta berbagai komunitas.
Selain menghadirkan Tebet Eco Park, Pemprov DKI Jakarta sejak 2018 telah membangun dan merevitalisasi 377 taman, serta menanam lebih dari 140.000 pohon di Jakarta. [ary]